22 Jun 2020

Urband Legedan Jepang Akai Heya

JaguarQQ


Akai Heya atau ruangan merah adalah urban legend dari Jepang mengenai pop-up di internet yang muncul secara tiba-tiba. Pada pop-up tersebut ada tulisan yang bertanya, "あなたは〜好きですか?" (Anata wa -- suki desu ka?), kalimat tersebut bila diartikan ke bahasa Indonesia akan menjadi "Apakah kamu suka -(seperti ada kata-kata yang dipotong)-?". 

Bila korbannya mencoba menutup pop-up tersebut, maka pop-up tersebut akan mucul kembali dan lama kelamaan semakin sering pop-up tersebut ditutup, maka akan mucul huruf Jepang yang membentuk kalimat baru yaitu, "あなたは赤い部屋が好きですか?" (Anata wa akai heya ga suki desu ka?) yang bila diartikan ke bahasa Indonesia akan menjadi "Apakah kamu suka ruangan merah?".  bandarq online 

Setelah kalimat itu tersusun lengkap, layar komputer korban akan menjadi merah dan akan muncul daftar nama (kemungkinan adalah daftar nama korban yang sebelumnya) lalu akan ada namamu di bagian paling bawah. Tidak diketahui apa yang terjadi setelah itu, tapi ada yang bilang korbannya akan melakukan bunuh diri dan seluruh kamarnya akan berwarna merah karena darahnya yang berceceran.

Lebih dari 10 tahun yang lalu, seseorang membuat flash video tentang urban legend ini yang membuat orang-orang yang menontonnya dapat melihat pop-up tersebut (entah pop-up tersebut asli atau tidak). Pada flash video itu, pengguna harus mengklik kalimat-kalimat yang muncul agar cerita dapat berlanjut. Flash video ini mengunakan huruf Jepang, jadi mungkin kebanyakan dari kalian tidak mengerti tapi penulis akan berusaha menceritakannya, mohon maaf bila ada kesalahan.

Ceritanya mengenai seseorang yang diberitahu tentang legenda Red Room atau Ruangan Merah oleh temannya di sekolah. Setelah dia pulang, dia mencoba mencari informasi soal Ruangan Merah, tapi tidak menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya. Tapi, setelah ia menyerah dan pergi ke website lain, pop-up tersebut muncul dan terdengar suara gadis bertanya "Anata wa - suki desu ka?". Ia kaget dan bingung, lalu mencoba menutup pop-up tersebut tapi pop-up itu muncul kembali. Ia terus mencoba menutup pop-up tersebut tapi gagal, kemudian ia panik. Ia terus mencoba menutup pop-up itu tapi tetap gagal dan lama kelamaan muncul dari garis vertikal yang memisahkan kalimat "Anata wa" dan "suki desu ka?" huruf Jepang yang membentuk kalimat baru yaitu, "あなたは赤い部屋が好きですか?" (Anata wa akai heya ga suki desu ka?). Kemudian komputernya menjadi merah dan muncul daftar nama, di bagian akhir dia menemukan nama teman baiknya dan nama teman sekelasnya. Kemudian ia sadar akan keberadaan seseorang di belakangnya dan semua menjadi hitam. 

Keesokan harinya, ada gosip mengenai dua siswa yang melakukan aksi bunuh diri yang membuat ruangan mereka menjadi merah karena darah mereka. Pada bagian akhir video, terlihat pada komputernya ada daftar nama yang dimunculkan tadi, dan namanya (tokoh utama cerita ini) ada pada akhir daftar nama itu.


Pada 1 Juni 2004, ada kasus pembunuhan yang berhubungan dengan Red Room atau Ruangan Merah. Pembunuhan ini dilakukan oleh gadis berumur  11 tahun yang disebut Girl A atau Nevada-tan (bukan nama asli) kepada temannya yang bernama Sotomi Mitarai, gadis berumur 12 tahun. Nevada-tan membunuh Sotomi Mitarai dengan cara menyayat leher dan tangannya menggunakan cutter di ruangan kelas yang sedang kosong saat jam makan siang di Sekolah Dasar Okubo di Sasebo, Jepang. Ia kemudian langsung kembali ke kelasnya dengan pakaian yang berlumuran dengan darah. Diduga motif Nevada-tan melakukan ini karena komentar yang diberikan Mitarai di website-nya. Hubungan antara Ruangan Merah dan insiden ini adalah karena diduga Nevada-tan terpengaruh flash video Ruangan Merah dan bahkan menjadikannya sebagai dasar desain website-nya. Ada juga yang mengatakan bahwa Nevada-tan menjadikan video tersebut sebagai bookmark nomor satunya. Ini juga yang menjadikan urban legend Red Room atau Ruangan Merah menjadi terkenal. 

Ada yang bilang ini adalah alat brainwashing yang dibuat oleh para komunis (mungkin karena merah adalah simbol komunisme). Ada yang bilang ini adalah salah satu cara yang dilakukan Korea Utara untuk menculik warga Jepang dengan membuat pop-up di internet yang dapat mengendalikan pikiran korbannya. Korea Utara dikenal telah menculik setidaknya 13 warga Jepang. JaguarQQ 

Teori lain mengenai Red Room atau Ruangan Merah, yaitu Love Letter Virus. Ini adalah virus komputer yang mulai tersebar pada 4 atau 5 Mei 2000. Virus ini adalah virus yang menyerang puluhan juta komputer Windows dan membuat kerugian 5.5 - 8.7 milyar US dollar di seluruh dunia. Jadi, mungkin pop-up Red room atau Ruangan Merah itu adalah semacam virus Love Letter.



/JaguarQQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar