2 Jul 2020

Bogor : Terowongan Kereta Paledang

JaguarQQ

Terowongan kereta Paledang Bogor menyimpan banyak cerita mistis.
Terowongan ini merupakan jalur untuk kereta jurusan Bogor-Sukabumi. 
Hingga saat ini, kereta Bogor-Sukabumi masih melintasi terowongan yang terletak di Jalan Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor ini.

Terowongan kereta Peledang tidak terlalu panjang, hanya sekitar 10 meter. Di atas terowongan merupakan Jalan Paledang yang setiap hari dilintasi kendaraan roda dua dan empat. Cerita mistis terowongan Paledang mulai muncul setelah terjadi kecelakan maut yang menelan korban penumpang kereta hingga sekitar 12 orang.
"Kejadiannya sekitar tahun 2000 an. Waktu itu penumpang kereta yang naik di atas gerbong jatuh ke rel setelah terbentur tembok terowongan yang sempit. Tubuh penumpang terlindas kereta dan meninggal dengan kondisi mengenaskan," kata Ardi Ardian, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi terowongan.

Sejak kejadian itu kata Ardi, banyak cerita menakutkan yang terjadi di terowongan Paledang. 
Berbagai cerita mistis menyebar dari mulut ke mulut, mulai dari suara jeritan minta tolong, sampai penampakan pria tanpa kepala.  bandarq online 
"Terowongan itu kan pas seukuran gerbong, nah penumpangnya itu pada naik di atas. Ada 12 orang, meninggal semua," katanya.
Seluruh korban saat itu kata Ardi adalah pelajar SMA yang akan pergi berkemah ke Sukabumi. 
Mereka duduk di atas gerbong dan tidak memperhatikan kereta akan masuk terowongan.
"Sebagian penumpang berhasil selamat karena menunduk, nah sebagian lagi tidak sempat dan badannya menabrak terowongan kemudian jatuh ke rel dan terlindas," ujarnya.

Kondisi para korban saat itu cukup mengenaskan. 
Hal senada dikatakan Aep (51), warga Paledang lainnya.
Sebagian besar tubuh korban sudah tidak utuh lagi. Menurutnya, kecelakaan itu merupakan kejadian terbesar yang pernah terjadi di terowongan maut tersebut.
"Semua warga sini yang nolongin juga merinding. Beberapa korban pada kepisah sama kepalanya," katanya.
Terowongan ini berada tepat di samping Masjid At Taufik, berdekatan dengan Hotel Sahira, di Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor Jawa Barat. Cerita mistis di terowongan Paledang kata Aep terus menjadi perbincangan warga hingga saat ini. Tidak jarang warga yang melintas di atas terowongan menemukan hal-hal gaib. 
Namun, seiringnya waktu, cerita mistis di terowongan ini mulai redup.
"Setelah kejadian itu, kereta Bogor-Sukabumi sempat berhenti beroperasi, tapi sejak setahun lalu, kembali difungsikan menggunakan kereta wisata Pangrango," ujarnya.
Tapi kata Aep, sesekali penampakan mahluk mengerikan sering muncul di lokasi itu.
"Tapi, sesekali sering muncul untuk menampakkan diri, pria tanpa kepala di terowongan itu," ujarnya.
Berikut beberapa kisah mistis yang sempat terjadi di Terowongan Kereta Paledang:

Tak ada yang berani lewat, Penampakan itu duduk di rel kereta

Jarang ada warga yang lewat Terowongan Kereta Paledang sendirian saat malam tiba. Menurut keterangan warga sekitar, Terowongan Kereta Paledang tersebut sering ada penampakan hantu tanpa kepala.
"Cerita yang beredar di warga kampung sini seperti itu," kata Ardi Ardian. "Seringnya, hantu tanpa kepala itu duduk di rel. Kemudian menghilang lagi." 
Tak hanya penampakan hantu tanpa kepala, di lokasi tersebut juga sering terdengar suara teriakan.
"Kalau sudah malam, nggak ada yang berani lewat situ. Udah mulai sore juga pada takut kalau jalan sendiri," ujarnya.
Menurutnya, penampakan itu sering muncul ketika pikiran orang yang melihatnya sedang kosong.
"Makanya liatnya suka sekelebat gitu. Kalau sudah sadar, ditengok lagi udah nggak ada," kata dia.


Hantu tanpa kepala menampakkan diri ke mahasiswa

Cerita mistis penampakan hantu tanpa kepala di terowongan Paledang, Kota Bogor dialami para pendatang di kampung tersebut. Aep (51) menjelaskan, penampakan hantu tanpa kepala di terowongan Paledang dialami sejumlah warga yang bukan penduduk asli. Dia mengatakan, penampakan mahluk menyeramkan di terowongan tersebut sering ditemui oleh mahasiswa yang kos di dekat Jalan Paledang.

"Mahasiswa yang kos di belakang sana yang sering lihat. Kalau pulang malam, katanya suka liat ada orang yang duduk di rel tapi nggak ada kepalanya," kata Aep.
Kos-kosan itu, kata dia, berada tepat di belakang masjid. Selama ini, para mahasiswa yang akan pulang ke kos-kosan sering jalan di atas terowongan.
"Itu banyaknya mahasiswa IPB dan Universitas Pakuan. Sering mereka cerita liat penampakan," katanya.  jaguarqq


JaguarQQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar