29 Sep 2020

Perbedaan Wewe Gombel dan Kalong Wewe

JaguarQQ

 Selain Kuntilanak, di Indonesia juga ada hantu perempuan terkenal Wewe Gombel dan Kalong Wewe. 

Kedua hantu tersebut pada dasarnya merupakan jelmaan hantu perempuan yang menurut cerita dikisahkan datang untuk membalas dendam dan mencari anaknya yang hilang.   BandarQ Online

Kendati demikian sebagian masyarakat ada yang menganggap Wewe Gombel dengan Kalong Wewe merupakan satu mahluk yang sama, apakah benar demikian?. 

Berikut merupakan sejarah dan perbedaan dari kedua mahluk tersebut, 

Banyak orang yang beranggapan bahwa Wewe Gombel berasal dari Gunung Gombel, masyarakat Jawa mempercayai bahwa Siluman Wewe yang satu ini kerap kali menculik anak kecil atau balita. 

Si Wewe Gombel menculik anak kecil bukan tanpa tujuan atau hanya main-main saja, akan tetapi Wewe Gombel melakukan hal demikian untuk mengingatkan sang ibu anak tersebut agar berfikir dan lebih baik lagi untuk menjaga anaknya. 

JAGUARQQ SITUS DOMINO99 POKER ONLINE DAN BANDARQ ONLINE

Siluman ini sangat buruk dan menjijikan, ia digambarkan memiliki buah dada yang menjuntai besar dan panjang banyak sumber yang mengatakan bahwa buah dadanya sampai pusat perutnya. 

Jika Wewe Gombel menculik anak kecil, kebanyakan jika anak tersebut sudah kembali maka si anak tidak akan bisa berbicara atau bisu selamanya, ini dikarenakan si Wewe telah merusak suara si anak agar tidak bisa menceritakan bentuk wajah serta rupanya. 

Sebagian orang beranggapan bahwa jika mendapati apa saja yang digunakan Wewe Gombel akan dapat bermanfaat untuk Manusia contohnya popok, selendang, kuku, rontokan rambut dan lain Sebagainya. 

Agar bisa mendapatkan apa yang dimiliki oleh Wewe Gombel ini, biasanya orang akan memilih untuk bersahabat dengan siluman ini. 

Akan tetapi banyak efek serta sisi negatifnya bersahabat dengan siluman terutama untuk anda yang memiliki keluarga. 

Konon katanya, jika Wewe Gombel sudah suka dengan anda, maka jangan ada lagi perhatian ke orang lain, jika siluman ini cemburu maka imbasnya akan mengenai keluarga anda.   JaguarQQ

Berbeda dengan Wewe Gombel yang berbentuk menyerupai perempuan, menurut kisahnya Kalong wewe merupakan berasal dari binatang asli yakni Kalong seperti kelelawar raksasa namun banyak disebutkan sebagai jelmaan bentuk dari pesugihan dengan siluman. 

Namun hingga saat ini masyarakat lebih kuat beranggapan bahwa kedua mahluk tersebut merupakan mahluk yang sama dengan sebutan berbeda. 

Apa pun pendapatnya ingat bahwa kita tidak pernah hidup sendirian. 


JaguarQQ

28 Sep 2020

Berbagai Macam Jenis Kuntilanak

JaguarQQ

Apa yang terlintas dibenak Anda ketika mendengar nama Kuntilanak? Sebagian orang tentu akan menjawab sesosok makhluk berwajah seram, berambut panjang, mengenakan pakaian putih, dan memiliki suara tertawa yang khas.

nama Kuntilanak sebetulnya diambil dari bahasa Melayu, Puntianak atau Pontianak. Hantu ini dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia, atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir.  BandarQ Online

Namun tidak banyak yang mengetahui bahwa ternyata ada beberapa jenis kuntilanak yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Mulai dari Kuntilanak Merah hingga Kuntilanak Durmo. Daripada penasaran, berikut ulasan lengkapnya.

1. Kuntilanak "Mba Dini"

Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia sempat dihebohkan video penampakan kuntilanak yang bikin bulu kuduk merinding. Bukan hanya sekilas, penampakan sosok makhlus itu benar-benar terlihat dengan jelas. Pada awal video, terlihat seorang anak kecil yang sedang asyik bernyanyi. Namun tak selang berapa lama kemudian, ia terdengar memanggil-manggil nama seorang wanita.

"Mba dini, sini toh Mba Dini," ucapnya.

Tak selang berapa lama kemudian, tiba-tiba sesosok wanita berambut panjang mengenakan pakaian serba putih, terlihat memasuki pintu depan rumah. Video tersebut la, sejumlah netizen mengklaim bahwa wanita yang dipanggil bocah itu adalah penampakan kuntilanak bernama "Mba Dini".

2. Kuntilanak Merah

Sesuai dengan namanya, kuntilanak yang satu ini sering menampakkan diri dengan atribut serba merah, seperti kebaya atau baju terusan berwarna merah. Konon katanya, kemunculan kuntilanak merah ditandai bau amis yang sangat menyengat, lalu diiringi lengkengingan suara tertawa yang sangat keras. Kuntilanak merah juga sering disebut kuntilanak penebar teror karena ia sering menampakkan dirinya.

JAGUARQQ SITUS DOMINO99 POKER ONLINE DAN BANDARQ ONLINE

3. Kuntilanak yang suka ngikutin pria

Satu lagi mitos yang berkembang di tengah masyarakat, jika seorang pria mapan, rupawan, tapi belum mendapatkan jodoh, kemungkinan besar ia sedang ditempeli kuntilanak. Mitos ini pun terus berkembang. Banyak pasangan yang memiliki hubunnan tidak harmonis atau sering berkelahi, bisa jadi karena pasangan prianya disukai oleh sesosok kuntilanak.

4. Kuntilanak Durmo

Disebut demikian, karena kuntilank jenis ini akan datang jika seseorang melantunkan tembang lingsir wengi atau durmo saat sedang bercermin. Konon katanya, bagi mereka yang diberikan wangsit, kuntilnak ini bisa mengabulkan permintaan orang tersebut. Ada tapinya. Si kuntilanak akan meminta tumbal. JaguarQQ


JaguarQQ

27 Sep 2020

Misteri Baldoon dan Penyihir Jahat dari Kanada

JaguarQQ


Meskipun tempat ini sekarang menjadi kampung halaman yang indah dan tenang untuk banyak orang, namun daerah yang sekarang dikenal dengan nama Wallaceburg, Ontario dulunya adalah tanah lapang liar yang tidak terjamah.
Pertama kali dihuni pada tahun 1804. Daerah yang berada di negara Kanada tersebut menjadi tempat bagi para jiwa-jiwa pemberani yang mempertaruhkan hidup mereka untuk mencoba mengukir sebuah kehidupan dan peradaban di sepanjang belantara Sungai Snye.
Hingga akhirnya mereka berhasil membangun sebuah permukiman yang kala itu dikenal dengan nama Baldoon. Sebuah wilayah kecil di mana para penduduknya benci dengan musim dingin karena mereka berada di tepi alam liar yang belum pernah dijelajahi.

Dan di sanalah mulainya sebuah kisah dari seorang petani yang bernama John McDonald beserta keluarga besarnya. Mereka datang pada 1829 dari Skotlandia untuk mencoba dan memulai sebuah kehidupan yang baru. Namun semuanya berubah menjadi mimpi buruk dan kisah mereka akan menjadi salah satu kisah paranormal terbesar dalam sejarah Ontario.
Tak lama setelah John pindah ke rumah kuno dua lantai tersebut, mereka didekati oleh sebuah keluarga eksentrik yang tinggal tidak jauh dari rumahnya. Keluarga yang memiliki dua orang putra putri itu mengatakan bahwa mereka ingin membeli tanah yang ditempati John tetapi ia menolaknya. Dan sejak saat itu mereka mulai mengalami gangguan-gangguan supranatural.  BandarQ Online
Dimulai dari sekelebat cahaya dan suara-suara tanpa wujud, benda bergerak dengan sendirinya hingga suara orang yang berlari. Kejadian tersebut terjadi setiap harinya, dan intensitasnya semakin meningkat.

Suara tangisan dan teriakan di malam hari mulai terdengar, benda-benda mulai terlempar dari tempatnya, batu dan peluru juga melesat dari luar rumah dan memecahkan jendela tanpa ada sosok yang tertangkap hingga kebakaran yang terjadi di sekitar rumah mereka tanpa ada alasan yang jelas.
Putra John, Neil T. McDonald kelak akan menulis beberapa kejadian ini:
Air-air di tempat cuci piring mulai naik dengan sendirinya, penjepit dan sekop perapian saling beradu, kursi dan meja melayang dan jatuh sendiri, dan bahkan ketel di perapian akan terbuka lalu seolah-olah sepeti dipegang dengan tangan tidak terlihat, ia menumpahkan semua air panasnya ke lantai, sebuah pisau indian (10 inci) bahkan terbang munusuk kusen jendela dan tertancap di sana.
Semakin lama kejadian-kejadian tersebut menjadi semakin berbahaya. Hewan ternak mulai mati tanpa alasan, anjing perliharaan keluarga John juga diserang oleh entitas tidak terlihat hingga melarikan diri dan tak pernah kembali. Benda-benda mulai terlempar dan kali ini dengan kecepatan yang dapat membahayakan nyawa seseorang.

Anak-anak sepertinya menjadi sasaran dari peristiwa tersebut. Ada satu kejadian di mana sebuah batu bara panas muncul di bawah tempat tidur anak bayi keluarga John hingga membuatnya menjerit kesakitan, namun ketika batu tersebut dilempar ke luar jendela, batu itu kembali terbang dengan sendirinya dengan api yang menyala.
Banyak dari fenomena tersebut yang disaksikan oleh teman-teman dan kerabat mereka hingga puncaknya ketika api misterius merobohkan dan membumihanguskan rumah keluarga John hingga rata dengan tanah. Untungnya tidak ada korban jiwa ketika kejadian tersebut.
Trauma, namun untungnya masih hidup, keluarga John pindah ke rumah ayahnya yang tidak jauh dari sana. Namun semua kejadian yang terjadi di rumah John mulai mengikuti dan kembali terjadi di rumah ayahnya.

Suatu hari mereka mencoba sedikit eksperimen, mereka menandai beberapa batu yang terlempar ke dalam rumah dan kemudian membuangnya ke sungai. Dan beberapa hari kemudian, dalam keadaan basah, batu yang sama kembali terlempar ke dalam rumah mereka.
Keluarga John yang sudah mulai putus asa memilih melaporkan semua kejadian tersebut kepada pihak berwenang. Namun berakhir dengan kekuatan-kekuatan aneh yang berganti menyerang mereka. Salah satunya adalah Kapten Bennett yang harus menderita luka di tangannya karena terkena ledakan dari senjatanya sendiri saat berada di rumah tersebut.

Seorang pendeta juga dipanggil untuk melakukan pengusiran hantu, serta seorang dukun setempat juga dipanggil namun semuanya tidak dapat membantu. Hingga keluarga John lebih memilih tinggal di tempat darurat daripada berisiko membahayakan orang-orang di sekitarnya.
Karena sudah putus asa dan tidak ada pilihan lain, keluarga John bahkan memilih menelusuri hutan belantara untuk mencari seorang gadis berusia 15 tahun yang konon katanya memiliki kekuatan yang sakti. Ia dikatakan tinggal di tengah hutan dan menjadi pertapa bersama dengan ayahnya.
Untungnya usaha John tidak sia-sia, ia berhasil menemukan gadis misterius tersebut. Sang gadis mengatakan bahwa keluarga John telah dikutuk oleh seorang penyihir yang tinggal tidak jauh dari rumahnya, dan penyihir tersebut adalah wanita yang kala itu ingin membeli tanah mereka.
Untuk terbebas dari kutukan jahat itu, John diharuskan mencari sebuah angsa yang tersesat di kawanan angsa yang mereka pelihara. Angsa tersebut memiliki kepala hitam dan satu bulu hitam di tubuhnya, dari hewan tersebutlah kesengsaraan mereka dimulai. Untuk menyelesaikannya John harus menembak angsa tersebut dengan peluru perak.

Setelah mengetahuinya, keluarga John pulang dan memeriksa kawanan angsa mereka dan memang benar mereka menemukan angsa yang mereka cari. Setelah mencari sebuah peluru perak lengkap dengan senapannya, John mencoba membunuh angsa tersebut.
Namun sayang, tembakannya meleset. Angsa tersebut melarikan diri ke rumah sang penyihir. John yang penasaran mengejar angsa tersebut, dan ketika ia mendekat ke rumah itu ia terkejut melihat sang penyihir tua sedang terduduk di terasnya dengan lengan yang terluka, ia kemudian bersembunyi di rumahnya ketika John mencoba mendekatinya.
Kisah tersebut berakhir ketika kesehatan wanita penyihir tersebut semakin memburuk dalam waktu singkat. Ternyata peluru perak dapat mengeluarkan semacam sihir yang membuatnya terluka hingga mati bersama dengan segala kutukan jahatnya.
Benar-benar luar biasa, bukan? Kisah penuh petualangan, kengerian supranatural dengan penyihir tua dan juga angsa kepala hitam yang membawa kutukan jahat. 
Unsur tersebut juga yang membuat kisah ini sangat terkenal di Kanada dan banyak sekali yang mempercayainya.

Namun di sisi lain ada juga yang skeptis akan kisah ini dikarenakan saking populernya kisah ini diceritakan dengan banyak versi dan detail-detail kecil yang berubah-ubah oleh setiap orang. Sehingga cukup sulit untuk mengetahui mana yang sebenarnya terjadi.
Sumber yang paling resmi adalah buku Neil T. McDonald tentang kejadian tersebut yang dibuat serialnya di dalam surat kabar Wallaceburg pada tahun 1871 yang lalu diterbitkan dalam bentuk buku pada 1905, lama setelah kejadian tersebut terjadi
Buku tersebut sangat terperinci dan disempurnakan dengan 26 catatan saksi mata dari rumah John McDonald, tetapi masalahnya adalah bahwa saat kejadian tersebut Neil masihlah bocah kecil dan polos. Jadi berapa persen kamu percaya dengan semua yang ada di buku tersebut, semuanya terserah kamu.  JaguarQQ

Banyak juga dugaan kuat bahwa porsi besar dari cerita tersebut dan elemen cerita tertentu telah dikarang oleh Neil berdasarkan cerita rakyat dan kisah kuno dari fenomena-fenomena aneh lain di wilayah tersebut. Jika begitu, apakah semua itu hanya dongeng? cerita rakyat, atau bahkan karya fiksi?
Apapun jawabannya, kasus Penyihir Baldoon tetap menjadi sebuah legenda, dan salah satu kisah spektakuler sekaligus menyeramkan untuk warga Kanada.


JaguarQQ

26 Sep 2020

Kisah Mistis Gedung Kuning di Semarang

JaguarQQ

Gedung Kuning peninggalan Belanda yang dibangun sekitar tahun 1916 silam berada di tepi jalan di Wilayah Kelurahan Bandarharjo, Ungaran Barat, Semarang, terkenal angker dan menyimpan cerita mistis.  BandarQ Online

Menurut kabar, gedung tua ini disebut degung kuning karena  kebiasaan masyarakat yang menyebutnya dengan gedong kuning. Itu karena seluruh material bangunannya dicat dengan warna kuning.

Sektiantoro, pria yang sehari-harinya menjaga gedung tersebut mengatakan, gedung tersebut dulunya merupakan rumah singgah yang dilengkapi dengan gudang untuk menyimpan perniagaan.

Gedung Kuning terdiri dari gedung utama dengan dua lantai dan beberapa rumah singgah untuk para pejabat tinggi Pemerintahan Kolonial Belanda pada masa itu.

JAGUARQQ SITUS DOMINO99 POKER ONLINE DAN BANDARQ ONLINE

Misi awal Belanda ke Indonesia tidak lain tidak bukan, ialah mencari rempah-rempah, yang kemudian dijual dengan harga tinggi di Eropa. Saat itu, Gedung Kuning dijadikan sebagai tempat untuk mengelola seluruh perniagaan hasil bumi di Karesidenan Semarang.

Kala itu, ujar Sektiantoro, Karesidenan Semarang dikelilingi banyak perkebunan hasil bumi. Mulai dari teh, kopi, cengkeh, polo, karet, dan masih banyak lagi.

Selain kemegahan arsitektur, Gedung Kuning juga terkenal dengan cerita mistisnya. Salah satu yang berkembang adalah cerita mistis seorang noni Belanda yang sering menampakkan diri di Balkon lantai dua.  JaguarQQ

Tidak hanya itu, tepat di depan gedung terdapat pohon beringin yang dipercayai dihuni banyak makhluk halus berupa genderuwo. Pada saat-saat tertentu, saat warga melintas terkadang mencium bau bakaran ketela di sekitar pohon tersebut.


JaguarQQ

23 Sep 2020

Kisah Seram Oleh Penjaga Rumah Soeharto di Solo

JaguarQQ


Dalem Kalitan atau Ndalem Kalitan merupakan sebutan bagi kediaman milik Presiden Ke-2 RI Soeharto di Solo.
Rumah tersebut berada di Jalan Kalitan, Solo sehingga namanya menjadi Ndalem Kalitan.
Rumah bergaya joglo yang luas ini dibeli Soeharto dari keluarga ahli waris Mangkunegaran, Raja Solo.

Rumah Soeharto dan istrinya, Tien Soeharto itu dirawat dan dijaga oleh petugas jaga, Toto.
Selama bertugas bertahun-tahun di rumah Soeharto, Toto mengalami atau melihat banyak kejadian yang tak masuk di akal. BandarQ Online

Toto menjelaskan rumah Soeharto di Ndalem Kalitan sebelumnya adalah milik Ratu Alit.
Rumah itu dirikan tahun 1918.
Toto pun menceritakan empat kejadian di Rumah Soeharto yang berada di Ndalem Kalitan, Solo.
Berikut empat kejadian aneh yang dialami Toto saat didatangi Wartakotalive.com di rumah Soeharto di Ndalem Kalitan, Solo.

1. Petugas Jaga Tertidur Dipindah Mahluk Gaib

Toto bercerita pernah ada petugas jaga yang berasal dari aparatur negara mengalami kejadian aneh.
Petugas itu tertidur, namun saat bangun dirinya sudah berpindah tempat dari lokasi dirinya tidur.
“Petugas yang tertidur, meski sambil duduk dan hanya sebentar, tiba-tiba setelah bangun sudah berada di tempat lain,” ujar Toto
Dia mengatakan, tidak mungkin ada petugas atau temannya yang berjaga yang memindahkan petugas tersebut.
“Saya juga tidak tahu siapa yang kuat mengangkat petugas jaga yang tertidur itu,” ujar Toto.



2. Gamelan Berbunyi Sendiri

Ada lagi kejadian yang tak masuk akal yang dialami Toto.
Di Rumah Soeharto di Ndalem Kalitan, Solo, terdapat seperangkat gamelan yang diletakkan di ruang depan.
Gamelan itu biasanya dibunyikan saat ada acara-acara khusus.
Tetapi, peristiwa aneh di rumah Soeharto terkait gamelan ini kerap terjadi.
“Gamelan ini sering berbunyi sendiri, terutama sekitar jam 02:00 dini hari,” kata Toto.
Bagi Toto, gamelan berbunyi sendiri bukan hal yang aneh lagi karena sangat terjadi, terutama saat dini hari.
Gamelan berbunyi sendiri ini pun seperti memainkan irama atau nada-nada tertentu yang bisa menghanyutkan mereka yang mendengarkan.


3. Listrik langsung padam saat burung mati ditembak

Toto bercerita, di suatu sore ada petugas keamanan di rumah Soeharto sedang memperbaiki senjatanya.
Setelah senjata yang diperbaiki selesai, sangat petugas keamanan itu kemudian mencobanya.
Rupanya, peluru yang keluar dari senjata itu tanpa sengaja mengenai burung gereja yang ada di sekitar rumah Soeharto.
“Kejadiannya sore hari, senjata meledak juga tidak sengaja, tapi kena burung gereja dan mati,” ujar Toto
Begitu burung itu terjatuh dan tewas, listrik di rumah Soeharto di Ndalem Kalitan, Solo, itu langsung padam.
Toto pun berusaha menghubungi petugas PLN untuk memperbaiki.
Petugas PLN yang datang langsung mengecek semua instalasi listrik yang ada di rumah Soeharto hingga malam hari.
“Petugas PLN nyerah, akhirnya kami gelap gulita malam itu sampai hari berikutnya,” ujar Toto.
“Petugas PLN nyerah, akhirnya kami gelap gulita malam itu sampai hari berikutnya,” ujar Toto.



4. Ganti Mata Gergaji Enam Kali Saat Tebang Pohon Mangga

Satu lagi kejadian yang membuat Toto merasa aneh selama bertugas di Rumah Soeharto.
Peristiwa itu terjadi saat dirinya memanggil tukang potong pohon untuk merapikan daun dan batang pohon yang sudah tua.
Toto bercerita, tukang gergaji yang datang ke rumah Soeharto itu seperti agak menganggap remeh saat memotong pohon-pohon yang ada.
“Karena dia agak sombong, tiba-tiba mesinnya mati. Tidak bisa dipakai. Setelah dibongkar, ternyata di dalam mesin ada potongan kayu besar,” ujar Toto.
Bukan Cuma itu saja, tukang potong pohon itu pun harus mengganti mata gergaji sampai 6 kali hanya untuk merapikan satu pohon mangga di rumah Soeharto.  JaguarQQ

Semua peristiwa janggal di atas merupakan penuturan Toto dari pengalaman yang ia alami dan ia dapatkan.
Anda boleh percaya atau tidak percaya terkait empat peristiwa aneh tersebut.



JaguarQQ

Misteri Sumur Angker di Dunia

JaguarQQ

Kadang disebut sumur, cenote, baoli, atau hanya lubang. Namun tempat-tempat berikut ini memiliki kesamaan yang tak bisa dipungkiri. Semuanya adalah lubang tua dengan sejarah kelam.

Kematian yang terjadi di sumur-sumur ini menambahkan aura misterius dan mitos gaib yang kemudian berkembang di masyarakat. Tak sedikit warga sekitar atau wisatawan yang mengaku telah menyaksikan fenomena paranormal saat berkunjung ke sana.

Bagaimana riwayat gelap sumur-sumur angker ini? Mulai dari cenote kerama di situs peninggalan bangsa Maya yang dipenuhi kerangka manusia, hingga Lubang Buaya di Indonesia yang menyimpan sejarah kelam pergolakan politik di masa lalu, inilah 5 sumur paling berhantu di seluruh dunia. BandarQ Online

1. Agrasen Ki Baoli - India


Agrasen Ki Baoli merupakan salah satu dari sekian banyak bangunan sumur bertingkat (baoli) yang ada di India. Baoli ini berada di Hailey Road, Jantar Mantar, New Delhi.

Sumur dengan kedalaman 60 meter ini sendiri memiliki nilai historis yang cukup tingi. Meskipun tak ada bukti konkret, warga India percaya Agrasen Ki Baoli dibangun atas perintah Raja Agrasen yang legendaris.

Namun menurut Travel.India, Agrasen Ki Baoli juga termasuk salah satu tempat paling berhantu di India. Sumur dengan bangunan megah ini katanya punya kuasa untuk membujuk manusia terjun ke dalam. Sejumlah pengunjung juga mengklaim diikuti bayangan gelap yang seolah bersembunyi di antara pilar-pilar baoli.

Apalagi tempat ini menjadi rumah bagi puluhan ekor kelelawar, menjadikan suasana Agrasen Ki Baoli terasa semakin menyeramkan. Karena itulah banyak pengunjung yang enggan berada di tempat itu selepas matahari terbenam.

2. Okiku-ido - Jepang


Okiku-ido atau sumur Okiku yang berada di Puri Himeji, Prefektur Hyogo merupakan bagian dari legenda mistis paling terkenal di Jepang. Kabarnya sumur ini merupakan tempat bersemayam arwah Okiku, seorang gadis cantik yang dibunuh dengan dilemparkan ke dalam sumur pada masa

Menurut salah satu versi cerita, Okiku adalah pelayan yang merusak/menghilangkan satu dari sepuluh pedang pusaka milik tuannya, Asayama Tetsuzan. Atas kesalahan ini, Okiku dihukum mati dan jasadnya dilemparkan ke dalam sumur.

Sejak itu, setiap malam dari sumur terdengar suara Okiku yang meratap sambil menghitung pedang. Begitu sampai ke angka sembilan, suaranya berubah menjadi tangisan memilukan. Kabarnya arwah Okiku baru bisa ditenangkan jika dari atas ada orang yang berteriak 'sepuluh' untuk melengkapi hitungan Okiku.

3. Dead Man's Hole - Amerika Serikat


Dead Man̢۪s Hole merupakan saksi sejarah Perang Saudara Amerika. Nama lainnya adalah Devil's Well atau sumur setan. Sumur ini ditemukan di Texas pada tahun 1821. Di dalamnya ditemukan belasan kerangka manusia yang sudah lapuk. Kerangka-kerangka ini diyakini sebagai tubuh tentara Union beserta pasa simpatisannya. Dulunya di dekat sumur ini tumbuh sebatang pohon ek dengan akar yang melintang di atas sumur. Kabarnya orang-orang Union digantung dengan tali yang diikatkan ke akar pohon tersebut. Begitu nyawa melayang, tali diputus dan jasad mereka terjun bebas ke kedalaman sumur.

JAGUARQQ SITUS DOMINO99 POKER ONLINE DAN BANDARQ ONLINE

Selain itu ada legenda yang mengatakan seorang pria bernama Ben McKeever membunuh budaknya. Sang budak dibunuh karena anjingnya telah menggigit kuda McKeever. Teman-teman McKeever lantas membalas dendam dengan melemparkannya ke Dead Man's Hole.

Dengan begitu banyaknya nyawa yang terenggut di Dead Man's Hole, tak heran kalau tempat ini jadi berhantu. Konon sering muncul penampakan hantu di sekitar sumur pada malam hari.

4. El Cenote Sagrado - Meksiko



El Cenote Sagrado atau cenote (lubang runtuhan) keramat merupakan bagian dari kompleks reruntuhan Maya di Chichen Itza, Meksiko. Tempat ini masuk kawasan cagar budaya yang dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Namun cenote dengan kolam hijau cerah ini tak hanya menyimpan nilai sejarah. El Cenote Sagrado memiliki riwayat mematikan di masa lalu.

Dahulu kala, bangsa Maya menggunakan cenote sebagai tempat pengorbanan. Konon cenote merupakan tempat bersemayam kekuatan gaib yang kerap meminta korban agar tidak mendatangkan sial bagi bangsa Maya. Untuk itu secara berkala bangsa Maya memberikan persembahan manusia kepada cenote.

Ketika dilakukan eksplorasi pada tahun 1904, ditemukan lebih dari 120 kerangka milik orang dewasa dan anak-anak di dalam cenote. Beberapa kerangka milik anak-anak menunjukkan kalau kaki mereka sudah dikuliti sebelum diceburkan ke dalam cenote.

5. Lubang Buaya - Indonesia


Meskipun kebenaran sejarah pengkhianatan G 30 S/PKI masih menjadi sumber perdebatan dan kontroversi hingga saat ini, museum Lubang Buaya yang menjadi salah satu saksi bisu peristiwa tersebut masi ada hingga sekarang.  JaguarQQ

Lubang kecil yang kini diplester dan dihiasi plakat tersebut dulunya merupakan lokasi pembuangan jasad para jendral yang di kemudian hari dikenal sebagai pahlawan revolusi. Kematian yang terjadi di tempat itu mengakibatkan sejumlah warga percaya kalau sumur ini berhantu.

Sejumlah penjaga di tempat berjuluk sumur maut itu mengaku sering melihat sosok tentara berseragam yang berkeliaran di malam hari. Begitu juga beberapa pengunjung yang sempat mengalami kejadian tak biasa saat berkunjung ke sana.


JaguarQQ

22 Sep 2020

Misteri Desa Pagadungan yang Hilang di Jawa Tengah



JaguarQQ


Pagadungan adalah sebuah desa yang awalnya terletak di selatan Desa Cigadung, Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah. Konon katanya Desa Pagadungan ini menghilang pada masa penjajahan Belanda.
Cerita mengenai desa misterius ini sudah banyak tersebar di berbagai situs atau blog-blog misteri, namun hampir semuanya hanyalah cerita copy paste yang 99 persen sama.
Untuk yang belum tahu seperti inilah kisahnya:

Menurut legenda dan cerita yang beredar Desa Pagadungan bisa hilang karena ulah sesepuh desa yang sangat sakti.
Saat itu, dikatakan bahwa Belanda sedang menyerang tiga kota yaitu Tegal, Pekalongan dan Brebes, semua warga luntang lantung berlari menyelamatkan diri ke hutan, goa dan gunung kecuali warga Pagadungan yang memilih untuk tetap berada di dalam desa.

Ketika itulah sesepuh desa menaburkan abu yang sudah dibacakan mantra mengelilingi desa. Abu tersebut berguna untuk membuat Desa Pagadungan menjadi kasat mata sehingga Belanda tak bisa menemukannya.
Setelah berhasil "menyembunyikan" desanya sesepuh yang sangat sakti itu memilih untuk keluar dan ikut berperang melawan belanda. Namun nahas ia harus gugur di medan perang. Karena itulah Desa Pagadungan yang sudah terlanjut disembunyikan tidak dapat dimunculkan kembali karena sang empunya mantera telah tewas.  BandarQ Online
Kurang lebih seperti itulah kisah desa Pagadungan yang banyak tersebar di dunia maya. Namun kali ini sisi lain dari misteri Desa Pagadungan yang diklaim oleh narasumber sebagai kisah nyata.
Tetapi kembali lagi percaya atau tidak semuanya ada di tangan anda. Mari kita mulai... 

Senja itu, ditemani dengan sebatang rokok kretek menara, bapak yang baru saja pulang dari kebun memilih duduk di teras dan menikmati kopi yang telah disediakan ibu.
Aku mendekati bapak dan meminta dipangku, saat itu aku adalah bocah kelas 3 SD yang entah kenapa memiliki ketertarikan dengan cerita-cerita berbumbu mistis. Mungkin aku menganggapnya seperti dongeng.
Bapak pun selalu senang menceritakan kisah-kisah yang beliau tahu, mulai dari Legenda Sepur Panganten, Bumi Cawene, sejarah runtuhnya Jembatan Bantar Panjang, hingga kisah mengenai sebuah desa yang hilang di jaman Belanda, Pagadungan.
"Pak katanya dulu pernah ada desa yang hilang, bener gak sih?"
"Ada, bener," jawab bapak.
"Di mana pak?"
"Sebelah barat Banjar, timur Desa Cigadung," kata bapak lagi setelah menyeruput kopinya.
Dulu ada "budak angon" -pengembala kerbau yang tinggal dengan orang tuanya di Desa Pagadungan sebelum hilang. Pada saat sedang asyik mengembala ia menemukan "mangandeuh leweung" -benalu hutan.
Tidak seperti yang biasanya, benalu hutan ini terlihat berbeda dan juga tumbuh di pohon bambu betung. Karena keanehannya, bocah itu pun penasaran dan memetiknya lalu membawanya pulang.
Tak lupa menggiring kerbaunya masuk ke kandang, setelah itu ia langsung masuk ke rumah. Bocah itu tidak langsung makan meskipun perutnya sudah keroncongan, perhatiannya teralihkan karena penasaran dengan benalu yang baru saja ia temukan.

Ia mengamatinya dengan seksama, daunnya berukuran lebih lebar, bunganya juga merah merekah, sama sekali berbeda dengan benalu pada umumnya. Ia menciumi wanginya dan kemudian mengalungkannya.
Di luar rumah, bapaknya pulang dari sawah dan melihat kerbau-kerbaunya sudah berada di kandang. Ia tersenyum karena anaknya yang baru berumur 10 tahun itu sudah pandai mengembala, "Anak ini pintar juga, bisa berinisiatif dengan pekerjaannya," gumamnya.
Ia pun segera masuk dan mencari anaknya "Jang, Ujangg, sudah makan belum? ayo makan bareng bapak".
Namun tak ada jawaban.
Ia berkeliling rumah mencari anaknya namun tidak ketemu-ketemu. "Jang di mana kamu?"
Ujang yang sedari tadi berdiri di depan bapaknya ikut bingung, "Lah ini saya kan di depan bapak, masak gak kelihatan?"
"Loh, di depan mana Jang? Gak ada," jawab bapaknya. "Kamu ada bawa sesuatu ya dari hutan? coba dilepas dulu," lanjutnya.
Ujang pun baru sadar dan kemudian melepaskan benalu hutan yang ia kenakan dan seketika ia baru terlihat oleh bapaknya.
"Heleuh dasar bocah malah main begituan, bikin orang tua panik aja. Sudah makan dulu sana".
"Iya maaf pak". Ia pun meletakkan benalu hutan itu di meja dan pergi ke dapur untuk makan bersama bapak dan ibunya.
"Jang, itu benalunya jangan dimainkan, dibuang entar, kalo perlu di bakar saja," perintah bapaknya.
Setelah selesai makan, Ujang pun menuruti perintah bapaknya dan membakar benalu hutan itu, tapi karena kondisinya masih basah jadi sulit untuk terbakar. Ia kemudian mengumpulkan beberapa daun kering dan kayu bakar lagi agar api bisa lebih besar.
"Tunggu dulu.. tunggu dulu.. tadi saya pake benalu ini, bapak tak bisa melihat saya.. ehh atuh bagus saya bisa menghilang dong," ujar Ujang yang baru sadar kelebihan benalu itu.
Sayangnya benalu itu sudah terbakar setengah ketika Ujang mengambilnya kembali. Disimpanlah sisa benalu tersebut sedangkan abu sisa pembakaran ia kumpulkan. Saat itu ia memiliki ide yang sebenarnya baik namun berakibat fatal.

Abu dari benalu hutan yang ia bakar ia tabur sedikit demi sedikit mengelilingi desa, pikiran bocah itu sederhana, "Jika memang dia bisa menghilang dengan benalu ajaib itu, mungkin ia bisa menyelamatkan desanya dari ancaman Belanda dengan "menghilangkannya".
Apa yang dipikirkannya benar dan memang berhasil. Namun masalahnya, warga yang kala itu berada di luar desa tidak dapat menemukan jalan pulang, begitu juga yang ada di dalam desa mereka belum sadar bahwa apa yang dilakukan oleh bocah 10 tahun itu telah membawa mereka masuk ke dunia lain.
Benar saja suatu hari tentara Belanda datang namun mereka hanya melewati desa begitu saja, mereka tidak berhenti sama sekali seolah-olah tidak ada apa-apa di sana. Saat itulah para warga baru tersadar dengan apa yang terjadi.


Menurut mitos, orang yang melewati desa tersebut hanya akan melihat lahan kosong yang luas, tidak ada rumah, tidak ada ladang, tidak ada Ujang apalagi kerbau-kerbaunya. Sehingga warga setempat menamainya "Pagadungan" - sebuah desa yang hilang.
Masyarakat sekitar percaya bahwa warga Pagadungan sebenarnya bisa keluar masuk desa dengan leluasa. Hanya saja mereka tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu, mereka bahkan hidup abadi.
Ujang yang kala itu masih bocah sampai hari ini juga masih menjadi bocah 10 tahun yang sama. Ia masih mengembala kerbau-kerbaunya dengan penyesalan yang akan selalu menghantuinya.
Setiap hari menjelang Lebaran Pasar Banjarharjo akan sangat penuh sesak dijejali oleh para pedagang kaki lima yang sibuk melayani pembeli mereka yang juga tak kalah banyak. Semua orang berbelanja di sana termasuk warga Pagadungan.
Jika suatu saat kamu berada di sana, perhatikanlah dengan jeli karena akan ada beberapa orang yang berpenampilan sangat sederhana dan alakadarnya. Mereka berbaur dengan para pembeli lainnya, merekalah warga Pagadungan.
Banyak pedagang yang merasa "sial" jika harus melayani mereka karena tak jarang uang yang mereka bayarkan berubah menjadi uang koin jaman dulu yang tak lagi berharga. Bahkan ada yang berubah menjadi daun kering.

Kisah lainnya tentang warga Pagadungan datang ketika masa panen tiba. Banyak orang yang mengajukan diri menjadi buruh untuk mengarit padi, salah satunya adalah Pak Mul.
Ia akan sangat senang setiap bertemu dengan orang yang menawarkannya perkerjaan memanen di ladang. Saking senangnya ia bahkan tidak sadar telah masuk ke Desa Pagadungan.
Pak Mul bekerja hingga petang tiba dan mendapatkan upah berupa dua karung gabah. Tanpa menaruh curiga, Pak Mul memilih untuk membawa karungnya satu persatu karena tubuhnya yang sudah tidak kuat untuk mengangkutnya sekaligus.

Namun, ketika ia kembali untuk mengambil satu karungnya lagi ia tidak dapat menemukannya di manapun. Ia tidak tersesat, ia juga tidak pikun, ia tau persis di mana ia meletakkan karungnya tetapi masalahnya karung itu telah hilang, lengkap bersama desanya.
Warga setempat berpendapat bahwa Pak Mul sebenarnya telah bekerja di Desa Pagadungan dan ia juga sangat beruntung karena tidak ikut menghilang.
Cerita lainnya juga datang dari seorang gadis di desa tetangga. Rumor ini beredar di sekitar tahun 2014. Dia dikabarkan menghilang padahal seminggu lagi dia akan melangsungkan pernikahan.
Warga mengatakan bahwa gadis tersebut disenangi oleh pemuda di Desa Pagadungan sehingga pemuda tersebut membawa sang gadis masuk ke dalam desa dan membuatnya tak bisa lagi keluar dari sana.

Kabar ini sempat membuat geger satu desa, orang tua sang gadis juga sudah mengundang orang pintar setempat, namun apa daya hingga sekarang dikabarkan gadis tersebut tidak pernah kembali.
Kembali ke cerita awal. Lalu bagaimana dengan warga Pagadungan yang kala itu berada di luar desa dan tidak bisa masuk kembali karena ulah si Ujang?
Konon katanya mereka akhirnya membuat desa baru di sebelah utara Desa Pagadungan dan memberinya nama Cigadung, hampir sama dengan desa yang pernah hilang tersebut, sama-sama menggunakan nama gadung -ubi jalar beracun.
Desa Cigadung kini menjadi desa yang cukup besar, Dusun Kubang Lingke dan Beber juga termasuk di dalamnya.

Ada dua lagi kisah mengenai Desa Pagadungan yang dapat dijadikan pembuktian bahwa desa misterius itu benar-benar ada.
Sebut saja namanya Mang Amdan, dia sebenarnya asli Pekalongan dan menikah dengan anak dari adiknya bapakku. Dia juga seorang yang merantau.
Kala itu ia sampai di Pasar Banjarharjo namun ia tiba-tiba berhenti karena teringat dengan hp-nya yang ketinggalan di rumah. Jadi mau tak mau Mang Amdan putar balik.
Tapi saat dia melewati Desa Cigadung ia menemukan ada jalan setapak di tengah-tengah sawah, di kiri dan kanan jalan itu ada dua obor yang tertancap sebagai penerangan. Namun karena dia pendatang ia tak menaruh curiga dengan hal tersebut.
Namun hal aneh terjadi saat ia kembali setelah mengambil hp-nya, ia tidak menemukan jalan setapak tadi, bahkan tak ada obor yang ada hanyalah penerangan dari lampu neon.
Ketika Mang Amdan menceritakannya, istri dan mertuanya hampir bersamaan mengambil kesimpulan bahwa yang ia lihat adalah jalan menuju Desa Pagadungan. Untung saja Mang Amdan tidak sampai masuk ke sana. 
Kalau sampai terjadi tentunya aku tak bisa lagi minum kopi bareng beliau lagi.
Pembuktian selanjutnya berasal dari aku sendiri. Aku menceritakan Pagadungan ini kepada guruku, sebut saja Pak Talan.
Beliau adalah orang yang memiliki "kelebihan" yang cukup istimewa karena setiap aku menceritakan hal seputar "dunia lain", beliau selalu mencoba untuk membuktikan apakah cerita tersebut benar atau tidak dengan kemampuannya.

Ketika aku menceritakan tentang desa Pagadungan ini, beliau hanya diam saja seperti tidak menggubris ceritaku, terkadang ia hanya mengangguk tanpa berkomentar apapun.
Hingga sebulan kemudian, kami bertemu lagi, kali ini dengan beberapa temanku. Kita mengobrol santai sambil minum kopi yang ditemani dengan gorengan hangat. JaguarQQ
Pak Talan pun kala itu bercerita,
"Dulu di tempatku juga ada yang hilang sampai 30 tahun. Ketika pulang anaknya sudah menikah dan istrinya sudah meninggal. Kami mendengarkan dengan serius cerita beliau".
Awal mulanya ia bilang dia sedang ronda sendirian keliling desa. Ketika dia berjalan dia tiba-tiba menemukan pohon beringin di tengah-tengah perempatan. Dia heran kenapa ada pohon beringin di sana karena sebelumnya tidak pernah ada.
Dia memperhatikan pohon tersebut dan kemudian menyentuhnya untuk memastikan apakah itu pohon beringin beneran. Ketika menyentuhnya memang tidak terjadi apa-apa, jadi dia kembali dan meneruskan tugas rondanya.

Tapi saat itu dia baru sadar ada yang aneh, dia tiba-tiba merasa asing dengan desanya sendiri. Semua bangunan yang dia lihat berubah menjadi seperti di jaman 70-an. Bahkan ia melihat beberapa warga yang sama sekali tidak ia kenali.
Dia akhirnya memutuskan untuk bertanya dengan salah satu dari warga tersebut dan mereka mengatakan bahwa dia sekarang berada di kampungnya tetapi bukan di kampung manusia.
Singkat cerita, warga desa di sana membantu dia untuk pulang dan kembali ke desanya namun berbagai cara tidak ada yang berhasil. Berhari-hari dia disana mengelilingi desa namun bukan untuk meronda, melainkan untuk mencari jalan keluar.
Usahanya menemui jalan buntu, hingga akhirnya ia bertemu dengan sesepuh di desa misterius tersebut. Sesepuh itu memberitahu bahwa dia harus mencari pohon beringin yang sama dengan yang ia temui dulu sebelum masuk ke desa ini.
Pencarian pohon beringin itu pun dia lakukan, tentunya tidak mudah hingga tepat sebulan lamanya, akhirnya dia menemukan pohon itu. Tanpa pikir panjang dia langsung menyentuhnya dan berhadap agar dia bisa segera pulang.
Istri dan anaknya yang masih kecil pasti rindu dan mengkhawatirkannya.
Tetapi, setelah menyentuh pohon beringin itu dia kembali dibuat bingung, dia telah berpindah ke desa yang lebih asing lagi. Desa dengan jalanan yang sudah beraspal, dan bangunan-bangunan baru yang padat.

Untungnya ia masih sedikit familiar dengan desa tersebut, yang ternyata desanya dulu yang sekarang sudah berubah pesat. Ia mencoba menelusuri jalan dibekali dengan ingatannya dan berhasil sampai ke sebuah bangunan yang ia pikir adalah rumahnya.
Ketika ia ingin masuk ke sana, ia bertemu dengan seorang pria paruh baya.
"Lah kamu siapa?" tanyanya pada pria tersebut.
Pria paruh baya itu juga tidak kalah terkejutnya dan seolah tak percaya. Karena yang kini ada di hadapannya adalah bapaknya yang telah hilang selama 30 tahun!
"Ba.. bapak?" katanya terbata.
"Loh, kamu siapa?" tanyanya kembali.
"Ini saya Jono pak, anakmu".
Dia tentunya tak percaya, mana mungkin anaknya Jono yang berusia 11 tahun kini sudah menjadi pria berumur 40 tahunan.
Akhirnya seluruh warga dan sesepuh desa datang untuk menjelaskan semuanya. Mulai dari dia yang hilang selama 30 tahun hingga istrinya yang selalu mencarinya dan akhirnya meninggal dunia.
Meskipun terkejut sejadi-jadinya, dia mau tak mau harus menerima semuanya karena tidak ada lagi yang bisa dia lakukan sekarang.
"Loh jadi yang menceritakan ke dia siapa?" tanyaku pada Pak Talan.
"Ya orang tua di sana, padahal dulu seangkatan sekarang sudah berumur 60 tahunan, sedangkan dia masih sama berumur 30-an”
Ternyata waktu kita dan mereka selisih sangat jauh.
"Ini yang tak maksud itu Desa Pagadungan loh yang kamu ceritakan bulan lalu", "Saya habis dari sana dan sudah bertemu dengan anak kecil yang dulu membakar benalu hutan itu".
"Hah? Kapan bapak perginya, kayaknya bapak ada di toko terus deh".
"Ya bukan fisik saya tapi sukmanya", "Kamu ingat kan pas kamu cerita waktu itu, saya cuma diem dan ngangguk-ngangguk aja?"
"Iya ingat, saya kira bapak tidak tertarik dengan cerita saya”
"Nggak toh, aku saat itu sudah sampe ke sana. Aku juga ketemu sama anak kecil 10 tahunan, gak pake baju, cuma pake kolor".
Sambil membawa sisa benalu yang dia bakar dia menghampiri dan bertanya "Talan, maaf dulu saya yang bakar ini, jika kamu mau silahkan ambil ini" sambil menyodorkan sisa benalu hutan itu.
Tapi sudah jelas saya tolak.
Aku merinding mendengar cerita Pak Talan. Ternyata cerita bapakku selama ini bukan hanya sekadar cerita dongeng yang dibuat-buat, Desa Pagadungan benar-benar ada, begitu juga si Ujang. 



JaguarQQ

20 Sep 2020

Pengalaman Numpang Tidur di Kuburan Angker

JaguarQQ

Sebenarnya sejak kecil saya sudah familiar dengan kuburan. Kebetulan rumah saya itu menyendiri dan agak jauh dari rumah tetangga. Setiap kali saya mau ke masjid, maka mau tak mau saya harus melewati sebuah kuburan yang letaknya sebelum masjid.

Sebenarnya ada jalan lain menuju masjid, tapi harus memutar dan jaraknya dua kali lipat dari jalan kuburan tersebut. Oleh karenanya, mau tak mau, kalau berangkat dan pulang ngaji setelah salat Maghrib, saya harus berjalan sendirian lewat kuburan tersebut. Mana teman-teman di desa itu suka sekali menakut-nakutin dengan suara ‘hiiihiiihiiii’ kayak suara kuntilanak gitu tiap kali saya pulang ngaji.  BandarQ Online

Untungnya, bapak sudah membiasakan saya dengan kuburan sejak saya kecil. Maksudnya, bapak suka sekali mengajak saya ke kuburan untuk menyapu tiap Kamis sore. Awalnya saya menyapu dengan bapak, tapi lama kelamaan setelah saya cukup besar, sayalah yang disuruh menyapu sendiri. Dulunya saya hanya menyapu kuburan area keluarga, tapi kemudian saya menyapu semua area kuburan yang bisa dibilang cukup luas. Saya merasa kasian melihat makam yang kotor tertutup sampah daun yang tidak disapu oleh anggota keluarga. Waktu saya kecil, saya suka mikir, duh sungguh kasiannya si mayat ini ya, makamnya gak pernah disambangi sanak saudara.

Bapak bilang, kalau kita punya niat baik maka kita tak akan diganggu. Benar saja, selama bertahun-tahun saya menyapu kuburan sendirian, saya nggak pernah sekali pun diganggu hantu, ditakuti penampakan, ataupun kena sawan setelah pulang dari kuburan. Saya menyapu dengan damai. Kadang saya suka ngomong sendiri dan menyapa nama di nisan masing-masing. Kadang juga mereka suka saya ceritain tentang kehidupan anak cucunya yang merupakan tetangga saya. Paling-paling hantu di kuburan itu mikir, ‘ini anak salah makan apa sih?’

Setelah saya SMA, kebetulan saya ikut serta menjadi Bantara di Pramuka. Saat itu sekolah sedang mengadakan Dianpinsat (Gladian Pimpinan Satuan). Titik puncak acara tersebut adalah jalan malam yang terdiri dari enam posko. Nah, di posko terakhir inilah, biasanya peserta pramuka akan diuji nyalinya untuk masuk ke dalam kuburan dan mencari nama yang sudah ditentukan.

Tiap pos biasanya diisi oleh dua Bantara. Satu laki-laki dan satu perempuan. Entah kenapa, saat itu semua bantara perempuan kompak tak ada yang mau jaga posko terakhir. Semua ini dikarenakan kuburan dekat sekolah itu terkenal keramat dan angker. Saat kami beberapa hari yang lalu survei tempat saja, ada teman saya yang indigo bilang bahwa penghuni sana itu menolak kehadiran kami. Oleh karenanya, tak ada yang mau di posko kuburan ini. Akhirnya pilihan terakhir adalah menunjuk saya untuk jaga pos di sana.

Rombongan mulai jalan sekitar pukul 11 malam, meski saya ada di pos terakhir, namun saya harus stay di sana. Kalau menurut pengalaman saya yang dulu pernah jadi peserta juga, harusnya mereka sampai di posko terakhir ini sekitar pukul 2 atau 3 pagi. Setelah saya dan teman saya ini sampai, suasana di makam itu gelap gulita dan hanya ada penerangan lampu bohlam 5 watt. Apesnya lagi, baik saya ataupun teman saya ini nggak ada yang bawa senter ataupun lilin.

JAGUARQQ SITUS DOMINO99 POKER ONLINE DAN BANDARQ ONLINE

Akhirnya teman saya ini kembali lagi ke sekolah tanpa saya. Karena saya capek untuk jalan ke sekolah lagi. Secara, dari pagi saya sudah sibuk wira-wiri menyiapkan acara ini, sehingga kurang tidur dan capeknya minta ampun. Mending saya sendirian di kuburan ketimbang saya harus jalan kaki lagi.

Karena hawanya dingin dan tubuh saya capek, maka secara otomatis saya mengantuk berat. Saya kemudian masuk ke area kuburan dan menemukan sebuah tempat duduk dari semen di pintu gapura kuburan. Saya rebahan di sana, lumayan kan bisa tidur tiga jam sebelum bertugas lagi

Saya sudah pasrah dan mengatuk berat sehingga saya cuma bilang, “Mbah, saya ngantuk banget dan badannya capek semua. Mohon maaf ya saya numpang tidur sebentar, mohon jangan ganggu saya, saya juga sudah nggak punya tenaga buat lari kalau ditakuti.” Lalu saya tertidur pulas sekali kayak sedang tidur di kamar sendiri.

Dua jam kemudian teman saya balik sambil bawa teman dan manggil-manggil nama saya. Ternyata tadi dia sudah datang ke mari nyari saya, tapi tak melihat saya di mana-mana karena saya tidur agak masuk jadi nggak kelihatan dari luar. Akhirnya dia takut dan balik lagi ke sekolah nyari teman.

Setelah bangun tidur, tubuh saya lumayan segar dan segera bertugas menyambut kehadiran rombongan regu Pramuka tersebut. Setelah ba’da Subuh semua balik ke sekolahan, ternyata banyak peserta yang kesurupan alias kesurupan massal. Kata beberapa orang, mereka ini ketempelan hantu saat di kuburan. Beberapa teman saya juga mengaku diperlihatkan penampakan beberapa jenis hantu di sana.  JaguarQQ

Berita saya tidur di kuburan pun dengan cepat menyebar ke penjuru sekolah. Semua orang pada nggak percaya, bisa-bisanya saya kok tidur tanpa dosa di kuburan tengah malam kayak gitu sendirian. Mereka belum tahu sih, saya mah kapan pun dan di mana pun kalau masalah tidur, nomor satu. Kepala nempel lantai atau tembok pun, langsung pingsan.

Pada intinya semua itu tergantung pada kita sendiri sih. Di mana pun itu asal kita sopan, tahu unggah-ungguh, saya rasa nggak akan diganggu. Sama kayak manusia juga kan, pasti nggak suka kalau ada orang yang nggak tahu tata krama masuk ke wilayahnya.


JaguarQQ

Misteri Kuburan Suro di Desa Turirejo

JaguarQQ

Kuburan Suro adalah kuburan yang terletak di Desa Turirejo, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Konon diberi nama Suro karena dijaga dua siluman anjing seukuran macan. Hingga sekarang disebut kuburan Suro yang merupakan akronim dari bahasa Jawa, yakni Asu Loro atau dua anjing.

Kuburan Suro mempunyai cerita yang menyeramkan. Terkadang masyarakat Desa Turirejo, bahkan warga desa luar daerah melihat penampakan jika melintas di kuburan tersebut. Ada juga yang dibuat tersesat ke kuburan dan terperosok ke jurang dekat jembatan yang berada di sekitar kuburan.

"Di situ dulu ada penampakan kepala menggelinding atau disebut gelundung pecingis. Disebut begitu karena sehabis menggelinding pecingisan atau tertawa," kata Aris (31) salah seorang warga 

Selain itu, kata dia, ada juga yang dikejar keranda mayat berjalan sendiri dan ada juga penampakan pocong. "Lokasinya di dekat jembatan arah menuju kuburan Suro," ucap Aris.Trisno (43), warga lainnya, mengaku dirinya juga kerap melihat penampakan di sekitar kuburan Suro itu. Sawah miliknya yang berada di dekat makam tersebut dan kebetulan almarhum kakeknya juga dimakamkan sendirian di bawah pohon asem yang berada di sekitar tempat tersebut. BandarQ Online

"Nah, di situ saya lihat pocong di cungkup utara genderuwo dan kuntilanak di pohon asem," kata Trisno pada saat ngobrol bersama di sebuah warung bersama Aris.

Trisno menceritakan, tetangganya, penjual tempe yang bernama Mbah Samini, juga pernah dibuat tersesat ke kuburan Suro seolah-olah berjualan di atas kijing orang meninggal.

"Dikira makam itu pasar, tapi terus dia sadar kalau itu bukan pasar, melainkan makam. Jahat caranya itu mengalihkan pandangan. Warga yang lewat dari arah selatan seakan diarahkan ke makam, kemudian yang dari utara diluruskan jalan turun itu yang anjor biar terperosok ke sebelah jembatan,” tutur dia.

Merasa penasaran, kemudian mendatangi rumah si penjual tempe itu. Terungkap bahwa kejadian itu memang pernah terjadi dan dialami oleh Mbah Samini yang saat ini usianya sudah 70 tahun.

Mbah Samini menceritakan, dahulu sebelum Ramadan ia dibuat tersesat ke kuburan Suro oleh makhluk gaib. Pada saat itu dirinya hendak berangkat ke pasar pukul 03.00 WIB dini hari dengan berjalan kaki. Tanpa disadari sebelumnya, tiba-tiba dirinya seperti di keramaian pasar di tengah kota.

"Ada rumah megah bagus-bagus, ada juga mobil, motor dan kendaraan lainnya. Banyak orangnya juga, saya bingung kok banyak rumah megah besar-besar seperti ini, itu bangun rumahnya kapan," kata Mbah Samini.

Mengetahui hal itu, Mbah Samini tetap berjualan di tempat tersebut seperti biasanya, meskipun merasa aneh. Setelah kira-kira dua jam dirinya berjualan, lalu ingin pulang dan mencari arah jalan tetapi tidak ketemu-ketemu jalannya dan hanya berputar-putar di tempat itu padahal sudah berjalan lumayan jauh.

JAGUARQQ SITUS DOMINO99 POKER ONLINE DAN BANDARQ ONLINE

“Saya berjalan untuk pulang muter-muter, tapi sampai-nya ke tempat itu lagi. Ya sudah saya taruh dagangan saya di tempat tadi saya jualan. Lalu, tiba-tiba kok tempat itu kok berubah jadi kuburan," kata dia.

Mbah Samini kaget, dagangan saya yang semula ditaruhnya di meja itu ternyata di atas kijing orang meninggal. Dia juga bingung di sekitarnya yang semula ramai banyak orang, rumah mewah, banyak kendaraan tadi berubah jadi kuburan semua.

“Dan ternyata ketika saya berdiri tempat kijing itu makam bapak saya yang sudah lama meninggal. Woalah berati saya ini diganggu bapak saya sendiri, mau jualan ke pasar kok disasarkan di sini," ucap dia.

Akhirnya setelah itu Mbah Samini langsung berangkat menuju pasar. Disadarinya dia keluar dari kuburan itu ternyata sudah sekitar jam 5 pagi menjelang matahari terbit.

“Sesampai pasar, teman-teman yang ada di pasar itu pada bilang kok jam segini baru berangkat, kesiangan apa gimana Mbah? Saya bilang masih ndredek (gemetar), gugup gara-gara habis nyasar di kuburan tadi. Pas ada pembeli yang tanya harga ke saya ya saya jawab pakai tangan, karena saya masih ndredek tadi," ucap dia menceritakan. Sehabis dari pasar, kata dia, sampai rumah masih ndredek waktu ditanya sama orang tua (ibu kandung).

"Kenapa Ni kok kayak aneh gitu? Ya, saya diam saja, enggak bisa cerita saya masih ndredek rasanya, badan adem panas," kata dia.

"Lalu saya berobat ke mantri terdekat yang masih satu desa dengan saya, lalu saya dikasih obat. Habis itu Alhamdulillah langsung sembuh dan sudah tidak ndredek lagi. Semenjak kejadian itu tempe saya jadi laris manis,” imbuh Mbah Samini menceritakan kisah hidupnya jualan tempe diganggu makhluk gaib.  JaguarQQ

memahami dan memecahkan hal aneh di kehidupan masyarakat dipandang perlu untuk mengungkap fakta-fakta yang pernah terjadi. Salah satunya dengan sudut pandang penelusuran berdasarkan kejadian yang dialami oleh warga itu sendiri.


JaguarQQ

18 Sep 2020

Pohon Keramat dan Mistis di Bali

JaguarQQ

Pohon raksasa bakal bisa dengan mudah Anda jumpai ketika berkunjung ke Bali. Tidak hanya eksis, pohon-pohon tersebut juga kerap dianggap sebagai pohon keramat dan mistis di Bali. Masyarakat Bali pun memperlakukan pohon itu secara spesial. Hal itu dibuktikan dengan pemberian sesajen yang berada di area dekat dengan pohon keramat. Beberapa pula disertai dengan lokasi pemujaan.

Pemberian sesajen itu berkaitan dengan keberadaan makhluk lain yang menghuni pohon keramat dan mistis di Bali itu. Masyarakat Bali percaya kalau sesajen tidak mereka berikan, penghuni pohon keramat bakal menganggu orang-orang yang ada di sekitarnya. Menariknya, tidak semua jenis pohon dianggap memiliki penghuni. BandarQ Online

Masyarakat Bali secara khusus percaya kalau ada 4 jenis pohon keramat dan mistis yang menjadi tempat tinggal favorit makhluk halus. Mau tahu jenis-jenis pohon keramat tersebut?

1. Pohon beringin


Pohon beringin menjadi jenis pohon keramat dan mistis yang perlu Anda ketahui keberadaannya di Bali. Pohon ini memiliki ciri khusus pada akar gantung yang dimilikinya. Keberadaan akar gantung pada pohon beringin juga membuat pohon yang satu ini terlihat begitu mengerikan.

Salah satu pohon beringin yang dianggap keramat oleh masyarakat Bali bisa Anda temukan di Banjar Batu, Desa Batubulan. Di sini, Anda akan menjumpai keberadaan pohon beringin raksasa yang diperkirakan berusia mencapai 500 tahun. Konon, setiap orang yang berusaha untuk menebang pohon ini, merasa ketakutan ketika berada di dekatnya.

2. Pohon kepuh


Jenis pohon keramat dan mistis berikutnya di Bali adalah pohon kepuh. Pohon ini merupakan salah satu kerabat jauh dari pohon kapuk randu. Seperti pohon kapuk randu, pohon kepuh punya batang yang besar dan menjulang tinggi. Biasanya, pohon ini bisa dijumpai berada tidak jauh dari area pemakaman.

JAGUARQQ SITUS DOMINO99 POKER ONLINE DAN BANDARQ ONLINE

Pohon kepuh yang berada di kawasan Bandara Ngurah Rai menjadi salah satu pohon kepuh keramat. Pohon ini telah berusia puluhan tahun. Dulu, lokasi pohon kepuh ini berdekatan dengan Pura Tegal Melakang. Namun, karena proyek perluasan bandara, pura tersebut kemudian dipindahkan.

3. Pohon Bambu


Jenis pohon yang dipercaya keramat dan mistis oleh masyarakat Bali selanjutnya adalah pohon bambu. Pohon yang kerap tumbuh secara berkelompok ini memang terkenal sebagai pohon yang seram. Tak heran kalau melintasi area dengan pohon bambu ketika malam hari, membuat bulu kuduk kerap berdiri.

4. Pohon gedang renteng


Gedang dalam bahasa Bali memiliki arti pepaya. Pohon pepaya dengan jenis gedang renteng, dipercaya sebagai pohon yang keramat dan bernuansa mistis. Masyarakat Bali percaya kalau pohon gedang renteng menjadi tempat bersandar favorit siluman leak. Tujuannya adalah untuk mengisap aura mistis yang dimiliki oleh pohon gedang renteng.  JaguarQQ

Itulah 4 jenis pohon angker serta bernuansa mistis yang menjadi kepercayaan masyarakat Bali. Anda boleh percaya atau tidak. Namun, ketika berada di Bali, pastikan untuk menghormati kepercayaan tersebut. Jangan sampai Anda berlaku tidak sopan dan menyalahi aturan kepercayaan masyarakat Bali.

Apalagi, kepercayaan ini juga memiliki dampak positif sebagai salah satu upaya menjaga lingkungan oleh masyarakat Bali. Sebagai buktinya, Anda bisa menemukan banyak pepohonan berusia tua yang masih berdiri dengan kokoh di Bali. Hal yang cukup langka di daerah lain di Indonesia, kan?


JaguarQQ

4 Museum Paling Angker di Jakarta

JaguarQQ

Di tengah keramaian kota Jakarta dengan banyaknya kendaraan yang berseliweran dan gedung-gedung tinggi bukan berarti kota ini bebas dari cerita angker. Berkembangnya cerita-cerita mistis di Ibukota akan selalu menjadi topik yang terus diperbincangkan di tengahnya kemajuan teknologi.

Beberapa tempat yang konon dianggap angker biasanya kuburan atau enggak gedung-gedung tua yang sekarang bangunannya masih ada, seperti museum. Sebagian orang mungkin ngeliat museum hanya sebagai bangunan kuno peninggalan sejarah, tapi ada juga loh yang percaya kalau museum menyimpan banyak cerita serem. Museum, meskipun bangunannya udah pernah direnovasi dan terlihat lebih bagus, sepertinya kesan mistis yang ada di dalamnya tetap aja enggak bisa hilang.  BandarQ Online

1. Museum Fatahillah


Museum yang juga dikenal dengan sebutan Museum Sejarah Jakarta ini merupakan salah satu tempat wisata paling ikonik di kawasan Kota Tua. Museum yang dulunya merupakan kantor pemerintahan kolonial Belanda ini menyimpan banyak kisah mistis. Bangunannya yang tua dan eksotis menyimpan banyak misteri yang sering diomongin banyak orang, diantaranya suara cewe nangis sama penampakan orang-orang Belanda jaman dulu. Bangunan ini juga pernah menjadi tempat hukuman mati.

Museum Fatahillah juga dilengkapi ruang tahanan bawah tanah dan kita bisa masuk ke dalamnya. Aroma penjara bawah tanah ini lembab banget dan di dalamnya masih ada benda-benda penyiksaan berupa bola-bola besi yang dulu biasa dipakai sama tahanan. Enggak cuma ruang bawah tanah, konon katanya juga terdapat lorong rahasia yang nyambung ke wilayah Jatinegara. Bisa bayangin kan kalo ternyata Museum ini punya banyak ruang rahasia yang nyimpen segudang misteri.

2. Museum Keprajuritan Indonesia



Salah satu museum di komplek Taman Mini Indonesia Indah adalah museum dengan gaya arsitektur paling keren, bentuknya yang berupa kastil mengingatkan kita dengan gaya bangunan abad pertengahan.

Di dalamnya banyak terdapat patung-patung , diorama yang bercerita tentang kisah heroik para pahlawan Indonesia dalam melawan penjajah. Dari luar, museum ini tampak seperti benteng yang dikelilingi danau. Selain itu banyak koleksi tiruan senjata-senjata, pakaian perang dan lain sebagainya. Boneka peraga yang ada di museum ini terlihat creepy dan bikin merinding karena bentuknya yang seperti manusia dan seolah-olah hidup. Buat lo yang takut sama boneka jangan pergi kesini deh, nanti berasa di film Night at The Museum karena memang patung-patung ini juga buatan lama yang terkesan serem dengan wajahnya yang mirip banget sama orang.

JAGUARQQ SITUS DOMINO99 POKER ONLINE DAN BANDARQ ONLINE

3. Museum Bahari



Museum ini juga masih berada di kawasan Kota Tua, tepatnya di area Pasar Ikan. Di sekitar museum ini juga ada objek wisata lain seperti menara Syahbandar dan galangan kapal VOC. Sebenarnya museum ini menceritakan kisah perjalanan kehidupan maritim di nusantara dengan koleksi perahu-perahu dan gudang-gudang yang dulunya menjadi tempat penyimpanan rempah-rempah VOC.

Dibalik fungsinya yang menceritakan kehidupan pelayaran bangsa kita, rupanya banyak kisah mistis di dalamnya. Bangunannya yang tua dan terkesan enggak terawat bikin kita merinding. Banyak laporan warga sekitar tentang penampakan seorang gadis Belanda sama suara tangisan perempuan. Enggak cuma itu, karena juga ada rumor tentang penampakan anak kecil yang lagi main-main di atas meriam yang ada di bagian depan museum. Lo mau uji nyali di sana ? Silahkan aja!

4. Museum Wayang



Museum yang satu ini letaknya berdampingan sama Museum Fatahillah. Koleksi yang dimiliki museum ini adalah wayang dari seluruh Indonesia  dan juga berbagai wayang dari luar negeri. Bangunan yang sekarang jadi museum ini dulunya merupakan makam Belanda, sampai sekarang masih ada prasasti di dalemnya yang nandain bahwa emang pernah ada makam disitu.  JaguarQQ

Para penjaga disitu juga mengiyakan kalo emang banyak penampakan dan kejadian gaib. Mulai dari wayang yang bisa gerak sendiri sampe penampakan hantu tanpa kepala yang dipercaya sebagai arwah Jan Pieterzon Coen. Enggak hanya itu, tiap sudut di museum ini konon dijaga oleh mahluk-mahluk halus lainnya seperti perempuan berbaju merah yang ada di depan pintu masuk serta gamelan keramat yang enggak boleh dimainin sama pengunjung kalo gamau “diganggu”.


JaguarQQ

17 Sep 2020

Misteri Puake Sang Penunggu Sungai Kapuas di Kalimantan



Bagian dari Budaya Kalimantan Barat
Legenda Rakyat Penghuni Pesisir Sungai Kapuas

Kecelakaan transportasi seringkali terjadi di air, darat, ataupu udara. Beberapa kecelakaan yang terjadi, terkadang tidak bisa dijelaskan secara logika. Salah satunya kejadian bus yang tiba-tiba tersesat  pada tahun 2017, di tengah hutan jati yang berada di Kalimodang, Kabupaten Blora. Bus Garuda Mas dengan rute Jakarta-Blora tiba-tiba masuk ke dalam hutan jati. Berbagai spekulasi cerita mistik beredar di kalangan masyarakat terkait kecelakaan bus misterius tersebut. Masyarakat, bahkan supir bus sendiri juga tidak mengetahui persis bagaimana kronologi kejadiannya. Kecelakaan mistis tersebut menyebabkan sopir bus mengalami patah tulang. Kecelakaan di udara juga telah sering terjadi dan sebagian diantaranya memiliki kisah-kisah mistis yang hingga sekarang masih menjadi tanda tanya besar.  BandarQ Online

Seperti di daerah Kalimantan Barat juga pernah terjadi tragedi kecelakaan mistis yang dikaitkan dengan makhluk misterius yang menetap di Sungai Kapuas, Puaka (puake). Kapal dari pelabuhan Senghie menuju Ketapang yang karam dikaitkan dengan adanya puake yang konon menjadi penunggu Sungai Kapuas. Para sejarawan dan juga budayawan mengatakan puake berasal dari bahasa Melayu yang berarti besar atau raksasa. Keberadaan puake sebagai makhluk penunggu Sungai Kapuas dipercayai telah ada sejak zaman nenek moyang bangsa Indonesia. Beberapa orang meyakini puake merupakan makhluk yang sama sekali tidak mengganggu manusia, tetapi sebagian orang juga mempercayai bahwa puake bisa saja meminta tumbal di waktu-waktu tertentu.


Masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai daerah Kalimantan meyakini ada berbagai jenis puake, diantaranya puake buaya putih (sarassa), puake tapah, dan puake biukur yang berwujud kura-kura raksasa. Beberapa diantaranya yang paling sering diceritakan adalah puake buaya putih dan puake berbentuk ular besar. Contohnya, masyarakat Kampung Bansir Laut di Pontianak mempercayai puake yang menyerupai buaya. Masyarakat sekitar menyebut buaya penjaga tersebut sebagai kembaran dari Mak Tua yang sudah meninggal. Konon, puake buaya sering muncul di saat orang-orang sekitar Sungai Kapuas mengadakan acara pernikahan dan acara meriam karbit saat malam takbiran. Alasan lain kemunculan makhluk penjaga Sungai Kapuas tersebut juga dipercaya sebagai tanda mengingatkan masyarakat untuk mengadakan ritual “buang-buang”, seperti minyak, telur ayam kampung, benang, paku dan beras kuning. Sementara, sebagian masyarakat  Pontianak meyakini puake berwujud ular besar yang kepalanya di muara sungai dan ekornya berada di hulu sungai.  JaguarQQ

Hingga sekarang tidak ada yang tahu persis bagaimana wujud puake sebenarnya. Ada yang mempercayai puake ialah hewan biasa yang berukuran raksasa dan selalu bersembunyi. Karena tempat persembunyiannya di air yang dalam, maka tidak ada yang bisa menemukannya. Ada juga yang mengatakan puake adalah hewan besar yang hidupnya terlalu lama di suatu tempat, sehingga mereka dikendalikan jin atau makhluk halus. Karena itu, puake menjadi semacam siluman dan tidak bisa dilihat secara kasatmata. Memang sulit untuk membuktikan eksistensi puake di Sungai Kapuas ini, apalagi tidak ada sumber pasti yang dapat menjelaskannya secara detail. Satu-satunya legenda puake Sungai Kapuas tersebut masih ada diceritakan secara turun-temurun oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Kapuas dan masyarakat Kalimantan pada umumnya


JaguarQQ