Bagi warga banyuamas tentunya sudah tak asing lagi dengan pabrik gula yang satu ini. Dulu waktu masih kerja di Sokaraja sering melintas dan melewati depan pabrik gula yang sudah sangat lama terbengkalai ini, dan ketika melewatinya juga sangat merinding dan sangat ngeri sampai bulukuduk berdiri semua.
Perlu kalian ketahui bahwasanya pabrik gula Kalibagor atau dalam bahasa Belandanya adalah Suikerfabriek Kalibagor, adalah sebuah perusahaan Belanda terbesar di daerah Banyumas tepatnya di Kalibagor. JaguarQQ
Pabrik gula kalibagor berdiri pada tahun 1839, dan parbik gula yang konon ceritanya masa operasinya paling lama dibandingkan dengan pabrik gula di ex-karsidenan Banyuamas.
Area pabrik gula kalibagor ini lengkap dengan pabrik utama, rumah jabatan pegawai Belanda dan rumah bagi para pegawai pribumi dan juga jalur sepur tebu yang membentang dari kalibagor. JAGUARQQ SITUS DOMINO99 POKER ONLINE DAN BANDARQ ONLINE
Bukan hanya itu, sampai kalimanah (Purbalingga) dan kecamatan Baturaden (kaki gunung slamet) dan juga dilintasi oleh jalur ex-Serajoedal Stoomtram Maatschappij atau yang sering disebut dengan (SDS) sebagai pengangkut gula dari pabrik.
Jika kita mengenang tempo dulu pabrik ini adalah perusahaan yang sangat besar pada masanya. Tapi sayang kini kondisinya sangat mengenaskan setelah sekian lama tidak beroperasi lagi.
Bangunan pabrik yang terlihat besar dan sangat luas kini mulai rapuh akibat termakan oleh usia, yang dikelilingi oleh rerumputan yang mana membuat hawa mistis bagi setiap orang yang melewati area tersebut.
Memang kalau kita melintasi di daerah tersebut rasanya sangat mengerikan apalagi kalau membawa sepeda motor sendirian, serasa ada bayangan yang selalu mengikuti dibelakang kita jika melewati depan pabrik gula kalibagor.
Pabrik gula kalibagor ini mulai tidak beroperasi sekiatar tahun 1996-1997 setahun sebelum reformasi. BandarQ Online
Pada awal reformasi pabrik ini telah dijarah habis-habisan oleh warga sekitar dan bahkan ada dari daerah lain yang ikut menjarah. Rumah dinas dan juga isi dari pabrik beserta rangkaian rel habis ludes hanya menyisakan bekas tanah kosong yang memanjang dan menikung.
Konon ceritanya para penjarah tersebut telah mengalami musibah yang menimbulkan kerugian sangat besar dan lebih besar dari nilai barang yang mereka jarah, mereka mengalami musibah mulai dari sakit, kecelakaan, hingga usahanya bangkrut.
Menurut cerita dari warga setempat, tempat kalibagor dan sokaraja dulunya adalah kota industri yang sangat ramai, bahkan melebihi purwokerto. Selain itu di daerah tersebut juga terdapat banyak pabrik lain seperti pabrik tepung tapioka dan pabrik-pabrik lainnya yang berada di utara pabrik gula kalibagor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar