
Hari yang melelahkan malam itu tepat pukul 23.00 aku sampai di kamar kost. Seminggu setelah Ibu kembali kebandung berat badanku balik lagi turun. Ga ada makanan special lg, mungkin waktunya mencari seseorang yang special untuk mendampingiku. Bukannya aku ga laku di Bali dan ga ada yang mau. Tapi cita-citaku dari dulu pingin punya jodoh dari Bandung...Ciiieeeee...kawin tuh ama gitaaarr...hihihi...
Parkirin motor depan teras kamar kost di sambut senyuman penampakan kakek tua bertopi caping dengan pancingan di tangannya.
Hmmm ini kakek betah banget, untung wajahnya keliatan ramah tidak mengerikan seperti yg lainnya. Dan Biasanya dia ditemani si nenek yang menyapu halaman depan kamar kost tengah malam atau sekitar jam 1 pagi. Pasangan yang serasi hehehehehe...
Masuk kamar dengan badan pegal mencoba mencari sesuatu yang sangat di rindukan yaitu...kasur dengan seperangkat bantal dan guling di bayar tidurrrr!! Sah?! Saaaaaaah!!
Wangi apa ini?? Seperti parfum...wangi bunga? Bukan! Tapi kok wangi sekali dan menyegarkan badan..aku rebahkan badanku di atas kasur, mencoba memejamkan mata dan akhirnya....gelapp..
"Siapa kamu? Mau apa?" Tanyaku ke gadis cantik depan mata yang bergaun hijau berlengan panjang berbahan halus seperti terbuat dari sutra.
Dia hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya lembut. Aroma wangi semerbak keluar dari badannya. Wangi yang sangat menenangkan.
Ketika ku coba mendekati, dia melayang terbang menjauh...melayang perlahan lalu menghilang.
Mataku terbuka...Aku terbangun...hmmm mimpi... bandarq online
Badan segarrr, untung ini hari aku libur kerja. Pingin istirahat dulu ah, setiap hari kerja dari jam 8 pagi sampai jam 10 malem. Emangnya robot?
Hmmm kemana ya hari ini? Apa di rumah aja? Teringat lagi wajah wanita cantik di mimpi tadi...ku yakin dia bukan manusia.
"Mang aiiis...mang aiiis banuun!!" Suara cempreng keponakan anak dari kakak menyadarkan lamunanku. Namanya Nofal, cmn sering di panggil opal.
"Banuuuun...banuuuuun!!" Di gedornya pintu kamar kosku makin kencang.
"Iyaaa udah banguuun, bentar" jawabku. Beranjak ke kamar mandi dan cuci muka.
Keponakan laki-laki yang satu ini emang sangat dekat denganku. Usianya sekitar 3 tahunan.
Jadi teringat dulu saat dia masih berumur 8 bulanan, aku masih numpang di rumah kakak.
Dia selalu menangis tengah malam tanpa alasan, udah ditenangkan dengan cara apapun tetap ga bisa. Berlangsung 2-3 jam setiap malamnya. Kasihan kakakku, tapi mau bagaimana lagi. Kata orang tua dulu sih biasanya ada yang ganggu... ya apa lagi.... Waktu itu pada suatu malam, opal menangis keras lagi...Susah payah kakak menenangkan....
Apa ini? Hawa panas terasa dari balik pintu masuk rumah kakakku....seolah ada sesuatu di balik pintu itu. Tangisan opal makin kencang. Ini nih pasti biang keladinya!! Aku intip kearah pintu dari balik tirai...
Sosok tinggi dengan rambut panjang terurai sampai tanah.. lebat dan panjang berwarna putih kotor. Mata dan hidung besar dengan lidah panjang menjuntai sampai perutnya, sepertinya dia perempuan karena terlihat juga buah dadanya menggelayut panjang sampai pusarnya...di tambah gigi besar dengan taring yang memyembul keluar dari mulutnya.
Sosok yang sangat mengerikan yang baru aku lihat. Dia menggosokkan punggungnya ke pintu rumah kakakku sambil menari pelan dengan gerakkan yg aneh. Cepat aku mendekati keponakanku yang masih menangis histeris. Spontan ku bacakan Ayat kursi dan surat An-Nas berulang ulang....Alhamdulillah dia mulai tenang dan tertidur.
"Ris, sebenarnya ada apa ini?" Kata kakakku cemas.
"Ga pa-pa teh, ternyata ada yang ganggu selama ini. Rajin-rajin aja kita baca Al-Qur'an tiap malam. Ga pa-pa kok teh" jawabku menenangkan kakak.
Aura hawa panas dari balik pintu itu mulai menghilang.
Besoknya lingkungan sekitar rumah kakakku heboh dengan kejadian semalam. Ternyata bukan kakakku aja yang anaknya menangis histeris 3 malam belakangan ini. Ada 3 bayi lagi yang mengalami kekejadian serupa.
Kebetulan lingkungan rumah kakakku hampir semua muslim, kita memutuskan untuk membuat pengajian tiap malam sehabis sholat isya. Dan memang benar Alhamdulillah, keadaan menjadi lebih tenang sejak kita mengadakan pengajian khususnya tiap malam jum'at.
"Mang aiis...mang aiiis!!!"
Aku tersadar dari lamunan..
"Iyaaa" cepat aku membuka pintu. Ku peluk erat ponakanku yang lucu itu.
"Mang ais, lihat ini opal nemu di jalan tadi" dia menunjukkan sebuah batu hijau sebesar kuku jari orang dewasa.
"Waah baguuus" kataku. Batunya berwarna hijau lembut dan sangat indah jika terkena sinar matahari.
"Ini buat mang ais" tangan mungilnya memberikannya padaku. "Tadi di suruh gitu katanya" tambahnya lagi sambil tersenyum.
"Katanya? Kata siapa?" Tanyaku.
"Ayo mang ais kita ke warung, opal mau jajan" dia tidak menjawab pertanyanku.
Ku simpan batu kecil itu di lemari bajuku.
"Mana ibumu?"
Opal menunjuk ke arah pagar masuk daerah kosanku. Tampak teteh sedang ngobrol dengan ibu-ibu daerah sana.
Namanya libur pasti waktu terasa sangat cepat, udah malam lagi. Emang sih tadi siang aku jalan-jalan dengan kuda besiku berpetualang ngukur jalan dari pantai kuta ke pantai sanur. Cuman sendiri aja...kasihan ya...hiks...
Masuk kamar lagi nih..pikirku..lah iyah masa mau masuk kandang ayam trus bertelor? Kunyalakan TV lalu merebahkan tubuh ini....wangi itu datang lagi.....wangi yang sudah kukenal..
Hmmmm dari mana arahnya? Ku selusuri sumbernya...mengendus kesana kesini.....jadi mirip scoobydoo nih hahahah...
Nah!Kutemukan sumbernya! Ternyata dari dalam lemari bajuku, batu itu! iya benar wanginya dari batu itu.
Ku ambil dan ku perhatikan, batu apa ini ya? Kok wangi banget dan seolah terlihat berpendar cahaya hijau darinya, seperti lampu redup gitu.
Lama ku perhatikan dan tiba-tiba rasa kantuk menyerangku. Aku rebah di atas kasurku sambil menggenggam batu tadi....aku tertidur....
"Hei sebenarnya siapa sih kamu? Kenapa selalu menemuiku lewat mimpi?" Tanyaku pada sosok wanita cantik bergaun hijau depan mataku. Aku tau aku sedang bermimpi.
Dia masih seperti biasa hanya menjawab lewat senyumnya yang lembut...cantiiik sekali.
Kali ini aku berhasil memegang tangannya, terasa lembut dan halus....
Aku terbangun oleh suara dari alarm hpku. Jam 4.30. Waktunya sholat dan mandi.
Mimpi yang sama.....
Siangnya kerabatku dari bandung datang kegaleri, dia paman jauhku. Singkat cerita kita ngobrol ngalor ngidul sampai masuk ke obrolan batu akik.
"Lihat nih batu mata kucing punya paman. Ini asli, bisa di lihat dari garis yang ada di tengah batu ini"
Aku hanya mengangguk ngangguk tanda...ga ngertiiii! Hihihih ya sudahlah yang penting iya iya aja.
Jadi teringat batu hijau yang aku simpan di lemari bajuku.
Aku ceritakan ke pamanku
"Wah batu yang bagus tuh! Buat paman aja" kata pamanku semangat.
"Boleh mang, besok ya di bawain" jawabku. Emang ga tau kenapa aku ga suka ama yang namanya batu akik saat itu.
"Bener ya besok di bawa batunya" JaguarQQ
"Iya mang pasti di bawa ke galeri" jawabku.
Malamnya ku siapkan batu itu, ku perhatikan batu itu.Tidak lagi wangi dan bercahaya, kenapa ya? Lalu kusimpan rapih di bawah bajuku.
Tidur ah...ngantuk...
"Kenapa?'kenapa kamu tega? Apa salahku?" Pertama kali suara lembut terdengat dari wanita cantik itu.
"Emang apa yang kulakukan?" Tanyaku heran.
"Aku pergi, aku tidak di inginkan..selamat tinggal...kamu sebenarnya pria yang baik" jawabnya dan tubuhnya melayang terbang menjauh menghilang.
"Tunggu!!" Hanya itu kata yang terucap bersamaan tersadarnya aku dari mimpi. Aku terbangun. Jam 4.00..
Dengan cepat aku bangkit dan menuju ke arah lemari bajuku. Aku singkap tumpukan kaos-kaosku...batu itu kemana?! hilang!! Ternyata benar sosok wanita itu adalah penghuni batu hijau itu. Dia pergi!
Mungkin dia tau aku akan memberikannya ke pamanku dan dia menolaknya. Hmmmm ya sudahlah mau gimana lagi, lagian aku ga cocok sama yang namanya benda bertuah.
Siangnya aku bertemu pamanku dan menceritakan semuanya.
"Yaaa bukan jodohku ris ama batu itu, mau gimana lagi?" Kata pamanku.
"Maaf ya mang, beneran kok udah niat ngasih padahal" kataku merasa ga enak.
"Udaah ga usah di pikirin, sebenarnya tuh batu pingin kamu yang pegang. Tau mau di kasihin ke saya jadi aja dia kabur heheheh"
Aku hanya tersenyum, ah buat apa batu dan wanita yang ga nyata? Aku butuh yang Real alias manusia beneran dan yang bisa masak enak .....hihihihi...
2bulan lagi mudik ah.... target dapat kecengan di bandung...sambil buka sayembara siapa yang mau jadi pacar dan istriku akan aku kasih sesuatu yaitu CINTA....cieeeeeeee....preeeet

Tidak ada komentar:
Posting Komentar