13 Jun 2020

Pindah Rumah

JaguarQQ

Ingat! Dimanapun kau berada, 'mereka' selalu ada..
Saat SMP, keluargaku pindah rumah. Rumahku yang dulu bekas pemakaman Chinese kini pindah ke rumah baru di sebuah desa yang penuh hal mistis sesuai dengan nama desanya “Desa Kramat”.
Di desa ini, terdapat sebuah pohon besar yang biasa disebut warga sekitar dengan sebutan 'Candi'.
Konon 'Candi' ini tidak bisa ditebang oleh siapapun bahkan pernah ada orang yang meninggal karena mencoba untuk menebangnya.  bandarq online 

Ada satu mitos yang tidak boleh dilakukan di desa ini yaitu larangan memakai baju berwarna hijau.
Di desa ini juga terdapat cerita tentang sebuah kerajaan 'Nyi Rantan Sari' sehingga setiap tanggal Satu Sura dilaksanakan acara sedekah bumi bersama juru kuncinya.

Yang aku lihat memang bukan sembarang pohon biasa, aku mampu melihat sisi lain dari pohon tersebut. Sebuah istana megah dengan kereta kencananya. Tapi aku belum pernah bertemu dengan ratu Nyi Rantan Sari. Mungkin dia memang sulit untuk menampakan diri dan hanya orang tertentu yang mampu melihatnya. Terlihat semacam sebuah pintu pada batangnya, dan di bagian atas pohon berbentuk runcing seperti tongkat.
Pandanganku mengarah pada akar gantung pohon, entah apa yang membuatku ingin melihatnya ternyata sekilas aku melihat akar-akar gantung itu berubah menjadi selendang hijau. Mungkin yang orang lihat hanya sebuah pohon biasa tapi tidak denganku melainkan sebuah istana megah yang penuh warna hijau.

Selama keluargaku tinggal di Desa Kramat, hal-hal yang mengandung mistis mulai luntur, dari mulai meninggalnya juru kunci candi tersebut dan mulai runtuhnya pohon candi itu, selama ini belum ada yang bisa menebang pohon tersebut tetapi setiap keluargaku mengaji dirumah, ranting pohon itu perlahan berjatuhan bahkan sampai sekarang pohon besar atau candi tersebut sudah tidak ada lagi.

Adakah 'mereka' dirumah baruku ?
Tentu saja ada. Rumah yang kutempati saat SMP hanyalah rumah kontrakan namun selama keluargaku tinggal di rumah itu berbagai hal aneh terjadi. Sering tercium bau gosong ditengah malam, serta katrol sumur selalu naik turun sendiri tanpa ada yang mengambil air.
Konon dirumah ini pernah ada yang meninggal karena tersetrum listrik saat memasang lampu. Dan rumah ini mengalami kekosongan selama tiga tahun. Didepan rumahku, terdapat sebuah alas perkebunan, setiap malam aku selalu melihat makhluk tinggi besar yang menyatu dengan pohon kelapa.


Ketika adikku sakit, jiwa sukmanya nyaris menjadi incaran kuntilanak yang sering kerumahku, adikku merasa kalau dirinya sedang terbang tinggi padahal dia sedang di tempat tidurnya.
“Mamah...mamah...tolongin Aca, Aca takut ketinggian” teriak adikku.
Saat adikku mengatakan itu, ternyata diatas lemari, ada sosok kuntilanak yang sedang melambaikan tangannya pada adikku.
“Pergi kamu! Jangan bawa adik saya!” aku menunjuk kuntilanak itu.
“Sell, kamu bicara dengan siapa?” tanya mama yang melihatku berbicara sendiri.

Setelah satu tahun menempati rumah kontrakan, keluargaku berpindah rumah lagi. Letaknya di samping rumah kontrakanku. Rumah ini dibangun dari sebuah tanah milik seorang nenek yang berusia sembilan puluh dua tahun. Awalnya aku tidak mau berpindah di rumah itu karena sebelum dijadikan rumah, terdapat sebuah pohon dukuh yang sering terlihat penampakan anak kecil tengah berlarian. Bahkan setelah pohon dukuh itu ditebang, hantu anak-anak kecil itu tidak menghilang melainkan bersemayam dirumahku.

Kalian pernah melihat seseorang yang akan meninggal ? Pasti pernah.
Saat seorang nenek berusia sembilan puluh dua tahun yang memiliki tanah rumahku sedang menghampiri kematiannya, mama mengajakku untuk melayat. Nenek itu mengalami kesulitan sakaratul maut karena dia dimasa mudanya memasang susuk kecantikan.
Kalian taukan apa itu susuk ?  JaguarQQ 

Banyak orang yang kebingungan cara untuk melepas susuk yang masih didalam tubuh nenek itu. Aku memegang tangan nenek itu, selintas vision masuk kepenglihatanku. Aku melihat susuk itu berada
dibagian wajah, leher, tangan dan kaki sang nenek, susuk itu berbentuk seperti jarum jahit. Saat warga hendak mengambil susuk dengan daun kelor, tapi warga tak tau dimana letak susuk tersebut.
“Mbah, susuk itu ada dibagian wajah, leher, tangan dan kakinya” aku memberitahukannya.
Saat semua susuk itu berhasil dicabut, barulah nenek tersebut dengan mudah menutup matanya.


JaguarQQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar