30 Jun 2020

Urban Legend Sumatra Barat, Hantu Ngeak

JaguarQQ


Bayangkan saja, saat malam tiba dan suara-suara orang-orang di sekitar kita mulai lenyap satu persatu dalam lelap. Angin malam mulai mengetuk tirai jendela dalam rumah dan suara-suara kerik jangkrik mulai menyematkan huru-hara. Anda masih terjaga, entah karena apa. Menyeduh pekatnya kopi malam itu. Namun dalam lematnya malam itu, sejurus kemudian anda mendengar sayup-sayup ada suara tangisan bayi. 
"Oeeek… oeeek... oeeek…" 
Suara tangis pilu bayi tersebut tidak berhenti, seolah bayi itu tidak memiliki orang di dekatnya yang meninabobokan dan menenangkan tangisnya.  bandarq online

Nah, jika itu terjadi pada Anda yang hidup di daerah kota-kota besar, mungkin saja Anda tidak terlalu banyak berpikir atau peduli dengan hal tersebut. Karena bisa saja itu adalah suara tangis bayi anak tetangga yang kehabisan susu. Namun, akan menjadi cerita yang berbeda bila Anda tinggal di daerah Sumatera Barat. Kenapa? Itu karena di daerah yang dikenal sebagai tanah Minangkabau ini, ada satu legenda yang terkenal tentang sosok astral yang dinamakan hantu Ngeak. 

Kemunculan Hantu Ngeak  yang  Diawali dengan Suara Tangisan Bayi

Sebenarnya nama hantu Ngeak itu sendiri adalah berasal dari Bahasa Minangkabau "Ngeak" yang memiliki arti sebagai tangisan anak kecil atau bayi. Terlebih, kemunculan hantu ini sering ditandai dengan terdengarnya suara tangis bayi yang memecah kesunyian di malam hari. Di tanah Minangkabau, ketika seseorang mendengar ada suara tangis bayi di malam hari, maka dia dilarang untuk mencari asal muasal dari suara. Ini karena dipercaya suara itu bisa menyesatkan orang tersebut atau malah membahayakannya.

Ada yang percaya bahwa hantu Ngeak ini ingin membalas dendam atas perbuatan manusia kepadanya. Perbuatan yang menjadi alasan kenapa sosoknya tidak tenang di alam baka. Hal ini berkaitan dengan asal muasal dari hantu ini yang cukup menyedihkan.

Hantu Ngeak di percaya sebagai hantu bayi yang diaborsi

Banyak masyarakat Minang yang percaya bahwa sebenarnya hantu Ngeak itu sendiri adalah arwah bayi-bayi korban aborsi. Mereka merupakan bayi-bayi malang yang dibuang dan digugurkan oleh orang tua mereka. Mungkin karena mereka malu menerima hasil perzinahan, lalu akhirnya memutuskan untuk menggugurkannya. Sungguh malang bayi-bayi yang tidak memiliki dosa ini. Yang akhirnya harus berakhir di liang lahat yang dingin dan terkubur secara tersembunyi dan rahasia oleh orang-orang yang seharusnya memberikan mereka cinta.

Kepercayaan tentang suara - suara hantua ngeak dan pesan moral di baliknya 

Konon ada beberapa kepercayaan masyarakat Minang yang mengatakan bahwa sebenarnya hantu ini mencoba untuk memberitahukan kepada orang-orang sekitar tentang lokasi dimana dia dibuang. Dia ingin ditemukan dan diberi prosesi pemakaman yang layak. Banyak sekali kasus dimana seseorang mencari asal muasal suara tangisan bayi di malam hari dan akhirnya berakhir di dekat pepohonan besar, rumpun bambu, maupun tanah kosong. Masyarakat percaya bahwa tempat penghujung suara tangis bayi tersebutlah lokasi dimana bayi yang digugurkan itu dibuang.

Ada yang mengatakan bahwa bila suara tangis bayi terdengar jauh dan samar, maka hantu ini berada di dekat kita. Dan sebaliknya, ketika suara tangisan bayi itu terdengar dekat, maka sebenarnya sosok astral ini lokasinya berada jauh dari kita.
Kemunculan suara-suara tangis bayi sosok astral ini tentu membuat bulu kuduk merinding. Namun, kita bisa mengambil pesan moral di baliknya. Dimana memberikan nasihat untuk kita yang sedang dimabuk cinta agar berhati-hati. Pikirkan masa depan, tidak hanya masa depan kita saja, namun juga masa depan bayi-bayi yang masih suci dan tidak berdosa itu bila pada akhirnya harus tergugurkan karena keegoisan kita.

Pengalaman mistis dengan hantu ngeak
cerita 1

Kejadiannya sekitar enam tahun yang lalu, waktu itu saya masih sekolah kelas 2 SMK. Waktu itu saya punya pacar. Saya masih ingat pacar saya kelas 1 SMK dan tinggal di kosan. Singkat cerita, pada suatu malam kami sudah janjian untuk keluar sekedar jalan-jalan. Setelah meminta izin kepada bapak kos, akhirnya kami diperbolehkan pergi.
Kami yang hanya berkeliling naik motor, akhirnya bosan juga. Saya lalu mengajaknya untuk berhenti di sebuah sekolah. Dulunya, itu adalah tempat dimana saya bersekolah SD, sehingga saya merasa sudah biasa dan tidak berpikir akan ada hal aneh yang terjadi. Saya juga mengenal orang-orang di sekitar daerah itu. Tidak ada orang yang pernah mengatakan sekolah tersebut angker atau cerita-cerita aneh lainnya. 

Sekolah itu posisinya agak di atas bukit. Ada lampu di depan, namun di bagian agak dalam tidak ada lampu sama sekali. Waktu itu kami duduk di depan perpustakaan karena di situ ada bangku untuk duduk dan mengobrol. Perpustakaan ini posisinya agak di tengah, jadi kondisinya agak redup dan tidak diterangi sempurna oleh lampu depan. Tidak berapa lama kami duduk bercerita, dari jauh seperti terdengar sesuatu. Saya mendengar seperti ada suara bayi yang menangis dengan samar-samar. Awalnya, saya tidak terlalu menghiraukan suara itu. Saya pikir suara tersebut hanyalah binatang di hutan dekat pepohonan bambu di belakang sekolah. Tapi suara itu terus terdengar. Semakin saya dengar, semakin sangat jelas seperti anak kecil yang sedang menangis dengan suara pelan. Sekarang, suara tersebut benar-benar terdengar sangat jelas. Bulu kuduk saya merinding. Saya menjadi ingat waktu di rumah paman dulu dimana saat itu malam hari, kami dikejutkan dengan suara yang sama. Menurut paman, suara tersebut adalah hantu Ngeak.


cerita 2

Kejadiannya di daerah tempat saya tinggal. Waktu itu, saya berdua dengan teman saya. Hari itu merupakan Malam minggu dan sudah larut malam. Dekat tempat tinggal saya ada sebuah padang rumput yang posisinya di atas bukit. Jadi, kalau kita naik ke sana, kita bisa melihat cahaya lampu rumah-rumah di bawah. Suasananya sangat tenang. Biasanya, kami datang ke tempat ini sekedar untuk duduk memandang perumahan di bawah sambil bersantai. 
Padang rumput ini sepi karena tidak ada perumahan. Jadi, di sini kami bisa lebih leluasa mau berkata apa saja, cerita apa saja, bahkan berteriak, tanpa khawatir ada orang mendengar ataupun tersinggung oleh perkataan kami.

Lewat jalan kecil, kami naik ke atas dengan motor. Waktu kami sampai di atas, tidak ada yang aneh. Teman saya hanya menelepon pacarnya sambil mengotak-atik telepon genggamnya yang satu lagi. Sementara, saya hanya duduk melihat ke perumahan di bawah sambil menikmati rokok. Sampai saat itu, tidak ada apa pun yang terjadi. Semuanya normal-normal saja walaupun sudah larut malam. Sampai akhirnya, teman saya iseng memutar film porno di telepon genggamnya dengan volume yang keras. Dia hanya tertawa sambil berbicara dengan pacarnya di telepon.
Di situlah, tiba-tiba saya mendengar suara seperti anak kecil yang sedang menangis. Suaranya terdengar cukup jelas. Untuk sesaat, saya menyuruh teman saya diam. Suara menangis seperti mengeak itu terdengar semakin jelas. Teman saya juga bisa mendengarnya. Saya segera sadar bahwa suara itu adalah hantu Ngeak. Teman saya bertanya mengapa saya ketakutan. Itu adalah hantu Ngeak, jawab saya singkat. Teman saya sudah ketakutan dan ingin segera pergi ke bawah, tapi saya memintanya untuk tetap tenang. Kami lalu mencari sumber suara tersebut. Karena berdua, saya menjadi sedikit berani. Setidaknya dia bisa memberitahu orang-orang di bawah kalau ada apa-apa. Namun karena dia sudah merasa ketakutan, akhirnya ia kabur ke bawah. Saya pun buru-buru mengambil motor agar bisa mengejarnya ke bawah.   jaguarqq

Menurut saya sendiri suara tangis hantu Ngeak ini agak sedikit berbeda dari bayi biasa yang menangis. Suaranya terkadang agak panjang dan halus yang membuat bulu kuduk berdiri. Jika mendengar suara tangis bayi di suatu tempat padahal di tempat tersebut tidak ada rumah atau tidak ada warga yang memiliki anak kecil, lalu mencoba mencari asal sumber suara tangis bayi itu dan berakhir di sebuah pohon bambu, pohon pisang, pohon besar, atau di tempat-tempat yang tak lazim lainnya, maka itu diyakini merupakan dari hantu Ngeak.

JaguarQQ

29 Jun 2020

Yogyakarta: Bioskop XXI

JaguarQQ


Versi 1

Sudah lama beredar cerita seram di salah satu bioskop di kotaku. Bioskop itu tadinya adalah sebuah gedung pertunjukan atau gedung teater zaman dulu. Memang sekilas bila dilihat secara seksama, gedung bioskop ini sudah terlihat tua. Bangunannya sudah terlihat tua namun masih saja dipakai sebagai gedung bioskop hingga sekarang. Di dalam gedung bioskop itu terdiri dari 4 studio. Namun studio yang paling angker dan dipercaya banyak hantunya adalah studio 3. Karena sepi pengunjung, terkadang studio 3 ini sering ditutup atau tidak digunakan. Cuma sesekali saja studio 3 ini difungsikan jika memang jumlah pengunjung sedang membludak.  bandarq online 
Konon kabarnya di studio ini sering muncul penampakan-penampakan yang membuat bulu kuduk pengunjung pada berdiri. Penampakan yang terkenal adalah penampakan seorang hantu perempuan yang bergaun merah dan berambut panjang dengan wajah dan seluruh tubuhnya rusak karena luka bakar yang parah.

Banyak masyarakat yang percaya bahwa sesosok hantu perempuan itu adalah pemain teater yang sangat terkenal karena kecantikannya. Menurut cerita orangtuaku, perempuan itu mati terbakar karena ulah sengaja seorang pria yang sakit hati karena ucapan sang perempuan cantik. Orangtuaku bilang pria itu menyukai perempuan cantik itu namun si perempuan cantik menolaknya lantaran dia bukan dari keluarga kaya dan berada. Karena tersinggung dengan ucapannya, akhirnya pada suatu malam tepat saat si perempuan sedang lenggak-lenggok memainkan perannya, tiba-tiba saja pria yang tak dikenal namanya itu langsung menyiramkan minyak tanah ke seluruh tubuh si perempuan. Tak lama kemudian si pemuda juga menyirami seluruh badannya dengan minyak tanah. Dengan tiba-tiba, si pemuda memeluk perempuan yang dicintainya dan langsung menyalakan api dari koreknya. Seketika keduanya terbakar. Pada mulanya tak ada seorang pun yang menolong karena mereka kira ini adalah bagian dari akting saja.


Setelah keduanya lemas terkulai dan sekarat, baru kemudian para penonton menyadari bahwa peristiwa membakar diri tadi bukanlah bagian dari skenario. Keduanya pun akhirnya meninggal dalam kondisi yang sangat tragis. Seluruh wajah dan tubuhnya rusak, gosong, dan berbau. Studio 3 yang kini digunakan sebagai tempat nonton kerap kali menjadi lokasi penampakan hantu perempuan berwajah rusak dan bergaun merah. Wujudnya sering menampakan diri di sekitar  layar atau pun di salah satu  seat  penonton yang kosong.

Versi 2

Awalnya aku sempat tidak percaya kalau ternyata bioskop ini punya cerita mistis. Setelah mendengar dari mulut ke mulut, ternyata sebelum gedung bioskop ini dibangun dulunya adalah bangunan dua lantai; Swalayan Hero dan Bioskop Empire 21. Nah, tepat di sebelahnya ada boskop juga, namanya Regent. 
Sekitar tahun 1999, bioskop Regent terbakar habis dan memakan 15 korban jiwa. Setelah insiden itu, akhirnya gedung bioskop Regent dibiarkan begitu saja sekitar 10 tahun lamanya. Sampai akhirnya, area itu dibangun bioskop XXI yang masih berdiri sampai sekarang. 
Banyak yang bilang kalau bioskop ini sangat angker saat awal-awal didirikan. Bahkan udah ada beberapa orang yang pernah mengalami kejadian horor ketika menonton film saat midnight 

Jadi kisahnya, waktu sedang menonton, tiba-tiba muncul bau busuk dan bau daging yang terbakar. Lalu, suhu ruangan bioskop yang awalnya dingin tiba-tiba berubah menjadi sangat panas. Selain itu, ada juga yang bercerita bahwa ia pernah melihat kilatan api seperti api unggun di dalam bioskop. Kabarnya kejadian itu sering sekali muncul kalo jumlah penonton midnight  kebetulan hanya ada 4 orang.  jaguarqq
Kenapa 4? Jadi kisahnya, biskop Regent yang habis terbakar dan memakan korban itu memiliki 4 studio dan masih ada 4 jasad yang belum ditemukan sampai sekarang. Jadi kalau menonton film midnight  hanya berempat, ruangan studio bisa tiba-tiba penuh! Tempat yang seharusnya kamu duduki sudah dipakai orang lain. Saat ditanyakan ke petugas, ternyata tidak ada orang lain yang menonton selain kamu.

Tapi itu kisah lama. Sekarang kabarnya sudah tidak ada kejadian-kejadian horor lagi. 


JaguarQQ

28 Jun 2020

Sosok Wanita di Depan Cermin

JaguarQQ


Nama saya Dinda. Saya adalah seorang mahasiswi yang tinggal di salah satu rumah kos di Yogyakarta. Sore itu, mendadak saya merasa mengantuk setelah seharian mengerjakan tugas di depan komputer. Tidak berapa lama kemudian, saya tertidur di kamar kos saya. 
Menjelang malam, kira-kira pukul setengah enam sore, saya terbangun dari tidur. Saat itu, keadaan di luar kamar kos sudah mulai gelap. Saya merasakan sebuah keanehan. Mendadak saya terbangun dengan kondisi bulu kuduk merinding dan rasa dingin yang tidak biasa padahal kondisi pintu dan jendela kamar saya tertutup rapat.  bandarq online 

Sambil mencoba membuka mata perlahan dalam kondisi yang sedikit gelap, pandangan mata saya mengarah ke arah cermin di kamar saya. Samar-samar saya melihat sebuah bayangan di depan cermin di kamar saya. Dengan kondisi setengah mengantuk, saya mencoba meraih kesadaran saya hingga seratus persen. 
Saya melihat seorang wanita memakai kain kerudung hijau, blouse  lengan panjang, dan rok abu-abu dengan motif bunga-bunga besar berwarna pink tua. Dia baru saja meletakkan sebuah sisir kayu yang saya yakin bukan milik saya karena sisir saya berwarna hitam. 
Pada mulanya, saya ingin marah dan menegur wanita itu karena berani masuk ke kamar saya tanpa izin. Akan tetapi, beberapa detik kemudian saya baru ingat bahwa kamar saya terkunci rapat. Jendela saya juga terkunci rapat dan korden jendela saya juga masih tertutup rapi. Seketika itu juga saya melihat bagian bawah roknya melayang dan saya hanya bisa melihat galon!


Jantung saya menjadi berdegup sangat cepat! Saat saya melihat ke arahnya, saat itu juga dia akan menolehkan kepalanya. Buru-buru saya pura-pura tertidur sambil menghadap ke tembok agar tidak melihat mukanya. Saya bahkan mendengar suara beberapa benda yang mengisyaratkan suara orang yang sedang berdandan. Dengan mengumpulkan segenap tenaga dan keberanian, saya kemudian pura-pura terbangun dengan menggerakkan badan dan bersuara sambil tetap menutup mata. Kemudian, saya membuka mata dan duduk di kasur, saya mengamati sekeliling saya. Tidak ada siapa-siapa... HILANG!

Esok harinya saya bercerita kepada teman saya yang tinggal di depan kamar saya. Dia bercerita bahwa dia pernah melihat sosok yang sama membawa payung merah lewat di depan kamarnya lalu menghilang entah ke mana saat hujan di sore hari. Sejak kejadian tersebut, saya tidak pernah mau lagi tertidur di sore hari bagaimana pun lelahnya mata saya.   jaguarqq
Menurut pembantu rumah tangga ibu kos, perempuan itu adalah penunggu di kos saya. Dia tidak mau bercerita banyak dan hanya mengatakan hal tersebut kepada saya. Sampai hari ini hal itu masih menjadi misteri.


JaguarQQ

27 Jun 2020

Satpam Sekolah

JaguarQQ


Aku masih berkutat dengan jahitan boneka di tanganku. Masih banyak yang harus dijahit sementara tugas ini harus dikumpulkan lusa. Sebenarnya tugas ini dilakukan secara berkelompok tapi temanku yang lain sedang sholat dhuhur di bawah. SD tempatku bersekolah memang sekolah islam.
Mendapat menstruasi saat masih kelas 4 SD membuatku harus rela di kelas sendirian saat waktu sholat. Makanya aku mengisi waktu dengan mengerjakan jahitan. Apalagi kelasku berada di lantai 2 yang cukup sepi.   
Tap.. tap.. tap..

Perhatianku teralihkan saat ada suara langkah kaki, diikuti dengan suara gemerincing kunci. Aku menoleh ke sekeliling tidak ada siapapun disini. Aku meninggalkan boneka yang telah selesai dijahit di atas meja. Rasa penasaran membuatku mendekati asal suara yang masih terus terdengar.
 Angin dingin menyambutku ketika membuka pintu kelas. bandarq online 
Dari ujung lorong satpam sekolahku. Pak Yo. Berjalan ke arahku. Beliau memakai topi menutupi sebagian wajahnya. Cara jalannya yang tertatih membuatku mendekat untuk membantu. Tapi pak Yo melambaikan tangannya menolak bantuanku.
"Kenapa pak kakinya?"
 Pak Yo hanya menggeleng dan tersenyum samar ke arahku, kemudian berjalan melewatiku. Bau harum melati tercium saat pak Yo lewat.
 Aku terus memperhatikan pak Yo hingga hilang di turunan tangga. Bau melati seketika hilang.

"Ning, bonekanya sudah selesai belum?" Devi menepuk bahuku dari belakang.
"Sudah kok. Tinggal nempel hiasannya." Aku menunjuk boneka yang sudah selesai di meja.
"Ayo sini aku bantuin. Bentar lagi yang lain nyusul kok."
"Oh iya."
 Aku kembali berkutat dengan boneka dan melupakan kejadian tadi.


 Setelah seminggu akhirnya menstruasiku sudah selesai. Aku bisa ikut sholat berjamaah lagi. Aku memilih barisan sholat paling belakang karena tidak terlalu berhimpitan. 
 Pak Yo selalu menjadi imam sholat berjamah.
Tunggu... Aku jadi teringat akan sesuatu.
Jika pak Yo selalu menjadi imam sholat. Lalu siapa yang bertemu denganku di lantai 2 kemarin?

Hanya ini yang aku ingat saat masa SD. Mungkin aku sudah mendapat gangguan dari mereka tapi aku sendiri tidak menyadari kehadiran mereka.   jaguarqq
Beberapa temanku pernah mengaku melihatku menjadi dua, yang satu ada di belakangku dan berwajah pucat. Aku hanya menganggap hal itu sebagai lelucon dari teman-temanku yang iseng karena aku tidak pernah melihatnya.


JaguarQQ

26 Jun 2020

Rumah Makan pakai pesugihan


JaguarQQ


Cerita ini aku dapat sewaktu liburan ke Ciamis. Berhubung aku berasal dari sana, sebagian anggota keluarga ku masih banyak yang menetap disana. Suatu ketika ada nenek ku disana cerita masalah pesugihan yang sampai sekarang masih terjadi. Jadi gini ceritanya..
Ini cerita tentang satu rumah makan khas Sunda yang terkenal dimana-mana. Tapi bukan maksud saya untuk menjelekan rumah makan tersebut, karena memang rumah makan ini banyak cabang nya dimana-mana. Pesugihan ini menyinggung tentang pemilik rumah makan tersebut (maaf banget ga bisa nyebutin, takut dituntut dan ntar ga laku).
Orang yang punya RM itu satu kampung sama saya. Orangnya memang baik banget dan rajin ngasih uang sama warga. Tapi tuh uang bukan sembarang uang, tuh uang kalau kita pake ntar kita bisa jadi tumbal. Iiiccch sereeem kan?  bandarq online 

Warga seh udah pada ngerti dan kalau dikasih uang sama orang itu warga selalu nyimpen di atas pintu rumah. Dan percaya ga percaya kalau malem nya uang itu pasti balik sama si tuan nya. Kata orang-orang kampung, uang itu suka diambil sama delman gitu, mungkin kereta kencana kali ya. Pokonya kalau warga udah dikasih uang sama itu orang, pasti malem nya suka ada suara delman plus sepatu kuda lewat.
Sampai suatu ketika si orang itu ngasih uang lagi sama warga, seperti biasa warga pun menyimpan uang di atas pintu rumah mereka masing-masing. Ada salah satu warga memakai uang itu untuk arisan, setelah memakai uang itu sebuat aja "ua Icih" menang arisan. Karena saking senang nya dia lupa kalau itu uang yang dilarang dipakai. Seperti bisa kalau menang arisan ua Icih pun mengadakan makan-makan di rumah nya.


Sebelum acara makan-makan dilakukan, wa icih mengeluh pusing, dan dia pun memutuskan istirahat dan tidur sejenak. Acara masak-masak pun usai, tapi ua Icih masih belum terbangun dari tidurnya. Di panggilah wa Icih sama salah satu warga lain, dan percaya atau ga, wa Icih seperti orang pingsan ga bangun. Warga pun mendadak panik dan segera membawa wa Icih ke dokter.
Di dokter di periksa jantung nya masih hidup. Setelah disaran kan dokter untuk dirawat akhirnya ua Icih pun menginap di rumah sakit. Hari demi hari, minggu demi minggu, tak ada perubahan terhadap kondisi ua Icih. Suaminya pun berinisiatif untuk membawa pulang ua ke rumah. Dokterpun mempersilah kan.
Singkat cerita, ua pun didoakan selama seminggu penuh bergantian sama warga dan keluarga lain supaya ruh ua dikembalikan kesemula, karena warga yakin ua dijadikan tumbal. Setelah selama satu minggu penuh di doakan, ua pun sadar seperti orang yang baru bangun tidur bukan seperti orang yang habis sakit.

Dia pun menceritakan pengalaman dia sewaktu tertidur. Dia merasa ada di dalam rumah yang sangat besar dan megah. Disana terdapat banyak orang, ada beberapa yang dia kenal, ada orang yang kerjaan nya cuman nyapu terus sepanjang hari, ada yang masak nasi terus sepanjang hari, ada yang memasak berbagai macam hidangan sepanjang hari. Tapi yang lebih parah lagi laki-laki disana dijadikan tiang-tiang penyangga rumah di setiap sudut ruangan yang megah itu. Menurut pengakuan ua Icih, makanan yang di pajang di RM itu dimasak oleh orang orang yang ada disana. JaguarQQ 
Dan ua Icih juga bisa pulang karena doa yang di kumandang kan sewaktu ua Icih pingsan. Katanya lagi disana banyak anjing berkeliaran. Konon katanya pemilik RM itu muja ke anjing, dan dikabarkan 2 anak pemilik RM itu mukanya kaya anjing, tapi anaknya ga pernah di bawa keluar. Ga tau, malu atau takut ketahuan kedoknya.  
Dan tau kah apa yang terjadi setelah ua Icih kembali? istri dari pemilik RM itu dikabarkan meninggal dengan cara tidak wajar dan mendadak. Ada kemungkinan sampai sekarang praktek pesugihan ini masih berlangsung dan RM nya sampai sekarang masih membuka cabang dimana-mana.


JaguarQQ

25 Jun 2020

Dia yang Bertanduk Kepala Kambing

JaguarQQ


Hidup itu tidak panjang. 
Dan hidup itu adalah sebuah tanda tanya besar.
Seperti apa kehidupanmu?.
Jalani dan lewati prosesnya.

Dia masih terpaku diam melihatku, tanpa bergerak sedikitpun.
Sekarang tatapan polos itu berubah menjadi tatapan tajam, mata kambingnya yang sebelumnya biasa menjadi merah bersinar. Tongkat yang dia bawa ternyata bisa bergerak, maksudnya ada sebuah patung ular melilit di tongkat tersebut. Dan ular tersebut bisa bergerak, dia hidup.   bandarq online

Dia masih diam tetapi mulai menyeramkan. 
Lampu kamarku yang semua terang menjadi redup dan kerkedap-kedip. Kumelihat kekanan, kekiri dan seluruh ruangan kamarku. Badanku yang semula biasa saja menjadi kaku, dan sulit di gerakkan. 
Aku mau memanggil mereka yang ada di luar kamarku, tetapi suaraku hilang dan berat.
Tangan kirinya yang kosong mulai terangkat, disaat tangannya terangkat tanpa sadar badanku juga terangkat. Sungguh badanku tetangkat sekarang, terangkat mengambang diudara. Tetapi tidak tinggi.
Kuberdoa dalam hati.
Tuhan bagaimana ini apa yang harus kulalukan, aku bingung mengapa masuk dalam sebuah masalah yang seperti ini.

Tanpa sadar aku meneteskan air mataku, aku takut. Jujur meskipun aku bisa melihat yang tidak terlihat, dan bisa melakukan hal yang diluar kemampuan manusia. Tetapi kalau terjadi masalah seperti ini aku juga manusia biasa yang bisa merasa takut dan gugup.
Dia menggerakkan tangan kirinya lagi, dan disaat jemarinya digerakkan aku juga merasakan sakit yang tiada duanya berada di perutku. Kumelihat ke arah perutku, dan sekarang aku juga bisa melihat tanduk itu tertancap di perutku dengan sangat jelas. Tanduk itu tertancap di perutku. 

Dia menggerakkan jemarinya lagi dan rasa sakit ini semakin menjadi-jadi. Tanduk itu bergerak, turun dan semakin dalam ke perutku. Kalau kamu kira tanduk itu kecil, kamu salah. Tanduk itu besar dan panjang. 
Semakin menusuk semakin sakit kurasakan, rasa sakit ini begitu nyata. 
Dia mendekatiku, makhluk berkepala kambing itu mendekatiku. Dia berada tepat di atasku, dan masih ada jarak diantara kita. 
Dia menyamakan posisinya sama denganku, aku terlentang dan masing mengambang. Dia tengkurap dan mengambang di atasku.

Tiba-tiba mulutku terbuka dengan sendirinya. Aku merasakan ada sesuatu yang keluar dari mulutku, aku rasakan kering di tenggorokkanku. Dia seperti menyedotku, napasku menipis.
Badanku lemas, bukan kaku lagi.
Tanganku bisa di gerakkan. Dan detik itu pula, aku menggerakkan kedua tangan ku untuk mendorongnya. Dia terpental keatas tanpa aku menyentuhnya, dan saat itu pula aku terjatuh ke ranjangku kembali. 

Kuambil napas yang tersenggal-senggal. Dan dia kembali turun kembali dengan cepat, mengarahkan tongkatnya ke arah wajahku. Karena aku tidak tahu harus gimana lagi, aku menutup mataku saat itu.
"Tuhan, kalau memang ini sudah takdirku maka ambilah aku"
Dan setelah aku rasa menutup mataku terlalu lama, tidak terjadi apa-apa. Kubuka mataku perlahan. 
Kumelihatbada sebuah akar yang melilit di tongkat tersebut. 


Akar?
Astaga jangan bilang makhluk akar itu keluar lagi.
Makhkuk berkepala kambing itu terangkat mundur di ujung dinding, dan kumelihatnya seluruh badannya terlilit oleh akar. 
Dan aku yakin itu adalah Makhluk akar yang menginginkanku, yang melilit Makhluk berkepala kambing tersebut.
Mengapa makhluk akar ini datang, dan baru aku sadari bahwa aku mengeluarkan darah di perutku. Kuraba perutku yang basah dan amis, beserta tanduk yang masih melekat disana. Aku bisa memegang tanduk ini juga.

Pantas saja makhluk akar itu datang, karena aku juga baru menyadari bahwa sekarang hari Jum'at dan aku mengeluarkan darah.
Badanku mulai melemas lagi, kumelihat makhkuk akar itu melilit dengan kuat. Hingga Makhluk berkepala kambing itu tidak bisa bergerak sedikitpun.
Akar itu juga melilit lehernya, menariknya dan 
Ughhh aku melihatnya dan sangat mengjijikkan. Kepala kambing itu terlepas dari badannya, ohh astaga ini lebih parah dari film-film kanibal dan psikopat lainnya. Aku tidak kuasa melihatnya dan mau muntah rasanya.
Disaat kepala kambing itu terpisah dari badannya. Aku merasakan sakit kembai di perutku. 
Tanduk ini bergerak kembali, seperti ada yang mencabutnya. Astaga rasanya sakit sekali. Tanduk yang tidak halus itu memaksa keluar dari perutku, setiap gesekkan dari tanduk kasar itu terasa sakit di perutku. 
Lagi-lagi disaat aku mau teriak, karena ini rasannya sakit sekali. Tiada suara yang keluar dari mulutku. 
Kurasakan disetiap gesekkan tersebut sangat-sangat nyeri di perutku. Dan aku rasakan dalam perutku ada yang keluar. Aku mohon jangan keluar.

Dan akhirnya tanduk itu sepenuhnya keluar dari perutku. Kubuka bajuku, dan ku lihat perutku bolong dan berdarah. Tanganku gemetar dan badanku dingin.
Disertai pemandangan yang aneh berada di depanku. Tubuh dan kepala kambing itu dengan perlahan masuk ke tubuh Makhluk akar itu, seperti di telan oleh makhluk akar itu.
Astaga... tontonan apalagi ini. Kumelihatnya dia tenggelam dalam tubuh makhluk akar tersebut dengan perlahan. 
Dan anehnya apakah aku sudah mati?.

Disaat badan dan kepala itu sudah sepenuhnya menghilang dan tertelan aku merasakan lebih nyaman dalam badanku. Kulihat perutku kembali normal dan tidak ada bekas darah ataupun lubang sedikitpun. Tetapi meninggalkan sebuah tandan di sebelah kanan perutku, seperti tanda lahir berbentuk hati.
Okay fokus, Sekarang makhluk akar itu belum kunjung pergi. Dan mengapa dia menolongku untuk yang kedua kalinya. 
Hmmm apa maksutnya ini, dia datang disaat aku benar-benar sudah di ambang dari ajalku. Dan dia juga menolongku. Apakah dia baik.
Baru saja aku bergumam tentangnya, tiba-tiba sebuah goresan atau cakaran itu kembali muncul di lengan kananku. 
Aku cabut perkataanku yang mengatakan dia baik sebelumnya. Dia sama saja seperti saat mengejarku di pertama kali, tetapi goresan ini tidak dalam. 
Cuma sekedar goresan biasa, tapi aku bisa merasakan perih disana.

Aku kembali teringat dengan kejadian sebelumnya, kejadian disaat dia datang pertama kali di hidupku. Dan aku juga teringat bahwa ayahku sudah membuat sebuah pagar di diriku. Apakah pagar itu berfungsi?, aku rasa jawabanya adalah iya. Karena goresan itu tidak sesakit dan sedalam sebelumnya.
Dan muncul lagi goresan di lengan kiriku. 
Ahhh, apakah makhluk ini yang sebenarnya menginginkanku. Karena sudah dua kali ini disaat nyawaku terancam oleh makhluk lain, dia datang dan malah menghabisi makhluk yang mengganguku.
Aku diam sejenak, meskipun dia berada di depanku sekarang.
Kumulai berpikir bahwa, aku rasa makhluk berakar ini tidak mengizinkan makhluk lain mengambilku. Karena hanya dia yang bisa mengambilku, dan oleh sebab itu mengapa disaat ada makhluk lain yang akan mengambilku. Dia datang dan menghabisi makhluk tersebut. Tapi sejauh ini, ini hanya sebuah pemikiranku saja.

Yang aku tahu, bahwa dia ada dan muncul disaat setelah aku mengalami mati suriku. 
Cakaran ketiga muncul di pahaku. Aduhh sampai kapan makhluk berakar ini hilang lagi.
Kumenoleh kearah jam yang berada di mejaku. 

11.55
Astaga ini sudah malam, apakah Mereka keluargaku masih ada yang menungguku diluar atau mereka sudah tidur?.
Cakaran keempat timbul di pahaku lagi.
Aku mau menggerakkan badanku, tetapi masih lemas. 
Kemudian mahkluk berakar itu perlahan masuk kedalam tanah kembali.
Aneh kan, Kulihat lagi jam di mejaku 00.05  
Ini sudah berganti hari, apakah itu sebabnya dia menghilang lagi?.
Aku mengambil napas dalam-dalam dan mengeluarkannya.  JaguarQQ 
Malam ini malam yang tidak bisa kulupakan dalam hidupku. Aku pasti mengingatnya sampai akhit hidupku.
Kulihat lagi jam di mejaku, 02.30
Aku tidak bisa tidur, dan badanku sudah mulai enakkan.
Kuputuskan untuk bangun dan mengambil air.

Uhh. Aku berjalan masih tertatih-tatih.
Dan aku rasakan perutku masih terasa aneh. Ughh. Kayak masih nyeri tetapi tidak apa apa.
Aku keluar dari kamar, semua lampu masih menyala.
Kulihat di ruang tamu, tidak ada orang. Kumenuju ke kamar orang tuaku, juga tidak ada. 
Dikamar kakaku, tidak ada. Terakhir aku kedapur, mereka juga tidak ada. 
Kemana mereka?.
"Ayahhh?, ibuuuu?,,, Kak Emy???""
Tidak ada jawaban.
Lalu kemana perginya mereka semua. Hanya tinggal aku di dalam rumah ini.
....
. Kemana mereka.??.
Apakah aku bermimpi kali ini?, atau memang mereka tidak ada dirumah?.


JaguarQQ

24 Jun 2020

Tersesat

JaguarQQ


Seharusnya tak pernah kuikuti pendakian gunung  ini. Fisikku memang lemah sejak dulu,dan aku juga tak menaruh minat pada pemandangan alam. Tapi teman-temanku bilang untuk pengalaman sekali seumur hidup.  Akhirnya dengan sangat terpaksa aku ikut pendakian ini bersama 4 orang temanku yang lain.

Penyesalanku semakin dalam sekarang,kita tersesat dihutan ini selama 2 minggu. Bekal makanan habis dan aku mulai sakit,malam ini aku tidur dalam sleeping bag hangat dalam tenda sementara yang lain membuat api unggun diluar. kudengar suara mereka dari dalam tenda.  bandarq online 

"Aku lapar." 
"Sabarlah,sebentar lagi mungkin tim SAR akan menemukan kita"
"Aku juga lapar,seandainya bisa aku ingin sekali memakanmu"
"Apa yang kau katakan?" 
"Aku hanya ingin makan atau aku akan mati"
"Diam dan tidurlah"

Hening diluar,aku merasa sangat mengantuk dan tertidur. Aku bangun dipagi hari tapi tak menemukan teman temanku. Kutatap disekitarku penuh genangan darah yang masih segar. Bau amis menyeruak. Aku terdiam ketakutan. Apa yang terjadi pada teman-temanku? Kenapa begitu banyak darah?  Dan apa itu? Sepotong tangan tanpa daging! Hanya tinggal jari dan tulang lengan. Apa yang sebenarnya terjadi? 

Aku berjalan  gontai tak tau kemana.  Tak tau apa yang kucari,masih terlintas dipikiranku tentang darah yang mengenang,potongan tangan dan jari yang berantakan. Mungkinkah mereka Mati dimakan binatang buas? 


Aku pasrah pada nasibku. Aku lunglai tersungkur dan menyerah. Kuseret kakiku yang sudah tak mampu lagi melangkah,tanganku juga sudah tak mampu lagi bergerak. "Ah sudahlah, aku hanya ingin pulang" ucapku dalam hati. Dengan langkah tertatih aku melanjutkan perjalanan.

Semakin lama berjalan,semakin sakit kurasa. Kini dadaku terasa sesak.  Ada rasa seperti tersayat benda tajam. Mungkin karena terlalu jauh aku berjalan. Diujung jalan kulihat ada kumpulan asap.
"Ah mungkin ada seseorang disana. Aku bersemangat mendekati api unggun itu. Dari kejauhan kulihat teman-temanku tengah asik mengelilingi api unggun itu.  JaguarQQ 

Mereka masih hidup? Tapi kenapa mereka meninggalkanku sendirian disana? Aku tergopoh menghampiri mereka.  Hingga sebuah kepala manusia menggelinding didepanku. Seketika mataku mulai gelap,seluruh tubuhku kaku,aku tak bisa bergerak. Diam. Dan aku pingsan. 

JaguarQQ

23 Jun 2020

Cermin Salsabila

JaguarQQ


Malam itu, aku benar-benar gelisah dan tidak bisa tidur. Aku memilih untuk keluar kamar dan berada di luar villa. Malam ini, angin terasa sangat dingin dan merasuk ke dalam tubuhku. Aku memeluk tubuhku lebih erat, ku rapatkan sweater ku agar lebih hangat. Kakiku melangkah perlahan menikmati hembusan angin, saat terus berjalan dan berjalan, aku menemukan rumah yang sangat besar. Mungkin lebih besar dari villa orangtuaku saat ini. "Tenang saja, Villa kita adalah bangunan paling besar dan mewah di tempat itu." kata-kata mama membuat aku tak habis percaya. Mengapa dia berbohong? Aku mencoba mengetuk pintu itu dalam kegelapan malam. Tak ada jawaban. klek.. pintu itu tidak dikunci. Sungguh aneh.   bandarq online 

Rumah itu terlihat sangat berantakkan seperti kapal pecah. Sofa-sofa besar yang ditutupi kain putih dengan debu tebal melekat. Rumah itu sangat kotor dan gelap. Aku tidak melihat titik terang cahaya dalam ruangan besar itu. "Assalamualaikum..." ucapku dalam keheningan. Tapi tidak ada jawaban. krekk... Aku menginjak sesuatu... yang ternyata sebuah cermin berukir yang sangat antik. Mungkin bila dijual harganya akan sangat mahal sekali.

"Maa, emangnya villa kita ini yang paling besar?" tanyaku. "Iya dong..." "Semalam, aku nemuin rumah yang besaaarr bangeet.." "Selena, dengar! Mama sama papa udah survei ke semua tempat, dan hasilnya villa kita yang paling besar dan mewah. Kamu jangan ngaco deh." di atas meja makan, terjadi perdebatan antara aku dengan mama. Dan akhirnya, mama yang mengalah dan pergi ke pasar bersama bibi ine. Aku masuk ke kamar dan semakin penasaran. Aku mengambil cermin berukir itu dan menaruhkan wajahku tepat di depan cermin itu. "Apa yang berguna darimu cermin? Apa kau menguntungkan untukku?"


Sekarang, semenjak cermin ukiran itu berada di tanganku, kehidupanku menjadi aneh. Mama dan papa menjadi sering pulang malam dan membiarkan aku sendirian di villa sebesar itu. Entah mengapa, aku juga menjadi sering melihat bayangan-bayangan seseorang berbadan tinggi besar menggunakan jubah hitam, atau putih dengan rambut panjang, atau bahkan jubah merah dengan senyum liciknya. Itu sangat membuatku ketakutan. Hingga pada suatu hari, karena aku lelah diikuti oleh mahluk-mahluk menyeramkan, disaat mama dan papa pergi mencari pembantu baru untuk menjagaku di rumah, aku mengunci pintu kamarku, dan memecahkan cermin itu. Mendadak, tiraiku bergoyang-goyang. Bingkai-bingkai foto berjatuhan. Jam dindingku jatuh dan pecah. Aku merasa sangat pusing, terdapat bayangan seorang anak kecil dalam benakku. Terjadi film pendek dalam otakku.

Seorang anak kecil berambut pirang panjang, matanya yang cokelat membuat setiap orang yang melihatnya merasa ingin berteman. Dialan Salsabila, anak seorang penyihir jahat. Namun, Salsabila sangat bertolak belakang pada perilaku ibunya. Hingga pada suatu hari, salsabila dipaksa sang ibu untuk berlatih menjadi penyhir yang jahat. Yang akan menguasai hutan belantara di desa ini. Salsabila menolaknya dengan lantang, sang ibu pun marah padanya dan memasukkannya ke dalam cermin ukir-ukiran yang aku temukan di rumah besar itu. Salsabila merasa kesepian berada di dalam cermin itu sendirian. Hingga ia berjanji. "Siapapun yang menemukan aku atau cerminku, mereka akan menemaniku dalam cermin itu".  JaguarQQ 
Tiba-tiba semuanya menjadi gelap. Dan aku tidak dapat melihat apapun juga.


JaguarQQ

22 Jun 2020

Urband Legedan Jepang Akai Heya

JaguarQQ


Akai Heya atau ruangan merah adalah urban legend dari Jepang mengenai pop-up di internet yang muncul secara tiba-tiba. Pada pop-up tersebut ada tulisan yang bertanya, "あなたは〜好きですか?" (Anata wa -- suki desu ka?), kalimat tersebut bila diartikan ke bahasa Indonesia akan menjadi "Apakah kamu suka -(seperti ada kata-kata yang dipotong)-?". 

Bila korbannya mencoba menutup pop-up tersebut, maka pop-up tersebut akan mucul kembali dan lama kelamaan semakin sering pop-up tersebut ditutup, maka akan mucul huruf Jepang yang membentuk kalimat baru yaitu, "あなたは赤い部屋が好きですか?" (Anata wa akai heya ga suki desu ka?) yang bila diartikan ke bahasa Indonesia akan menjadi "Apakah kamu suka ruangan merah?".  bandarq online 

Setelah kalimat itu tersusun lengkap, layar komputer korban akan menjadi merah dan akan muncul daftar nama (kemungkinan adalah daftar nama korban yang sebelumnya) lalu akan ada namamu di bagian paling bawah. Tidak diketahui apa yang terjadi setelah itu, tapi ada yang bilang korbannya akan melakukan bunuh diri dan seluruh kamarnya akan berwarna merah karena darahnya yang berceceran.

Lebih dari 10 tahun yang lalu, seseorang membuat flash video tentang urban legend ini yang membuat orang-orang yang menontonnya dapat melihat pop-up tersebut (entah pop-up tersebut asli atau tidak). Pada flash video itu, pengguna harus mengklik kalimat-kalimat yang muncul agar cerita dapat berlanjut. Flash video ini mengunakan huruf Jepang, jadi mungkin kebanyakan dari kalian tidak mengerti tapi penulis akan berusaha menceritakannya, mohon maaf bila ada kesalahan.

Ceritanya mengenai seseorang yang diberitahu tentang legenda Red Room atau Ruangan Merah oleh temannya di sekolah. Setelah dia pulang, dia mencoba mencari informasi soal Ruangan Merah, tapi tidak menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya. Tapi, setelah ia menyerah dan pergi ke website lain, pop-up tersebut muncul dan terdengar suara gadis bertanya "Anata wa - suki desu ka?". Ia kaget dan bingung, lalu mencoba menutup pop-up tersebut tapi pop-up itu muncul kembali. Ia terus mencoba menutup pop-up tersebut tapi gagal, kemudian ia panik. Ia terus mencoba menutup pop-up itu tapi tetap gagal dan lama kelamaan muncul dari garis vertikal yang memisahkan kalimat "Anata wa" dan "suki desu ka?" huruf Jepang yang membentuk kalimat baru yaitu, "あなたは赤い部屋が好きですか?" (Anata wa akai heya ga suki desu ka?). Kemudian komputernya menjadi merah dan muncul daftar nama, di bagian akhir dia menemukan nama teman baiknya dan nama teman sekelasnya. Kemudian ia sadar akan keberadaan seseorang di belakangnya dan semua menjadi hitam. 

Keesokan harinya, ada gosip mengenai dua siswa yang melakukan aksi bunuh diri yang membuat ruangan mereka menjadi merah karena darah mereka. Pada bagian akhir video, terlihat pada komputernya ada daftar nama yang dimunculkan tadi, dan namanya (tokoh utama cerita ini) ada pada akhir daftar nama itu.


Pada 1 Juni 2004, ada kasus pembunuhan yang berhubungan dengan Red Room atau Ruangan Merah. Pembunuhan ini dilakukan oleh gadis berumur  11 tahun yang disebut Girl A atau Nevada-tan (bukan nama asli) kepada temannya yang bernama Sotomi Mitarai, gadis berumur 12 tahun. Nevada-tan membunuh Sotomi Mitarai dengan cara menyayat leher dan tangannya menggunakan cutter di ruangan kelas yang sedang kosong saat jam makan siang di Sekolah Dasar Okubo di Sasebo, Jepang. Ia kemudian langsung kembali ke kelasnya dengan pakaian yang berlumuran dengan darah. Diduga motif Nevada-tan melakukan ini karena komentar yang diberikan Mitarai di website-nya. Hubungan antara Ruangan Merah dan insiden ini adalah karena diduga Nevada-tan terpengaruh flash video Ruangan Merah dan bahkan menjadikannya sebagai dasar desain website-nya. Ada juga yang mengatakan bahwa Nevada-tan menjadikan video tersebut sebagai bookmark nomor satunya. Ini juga yang menjadikan urban legend Red Room atau Ruangan Merah menjadi terkenal. 

Ada yang bilang ini adalah alat brainwashing yang dibuat oleh para komunis (mungkin karena merah adalah simbol komunisme). Ada yang bilang ini adalah salah satu cara yang dilakukan Korea Utara untuk menculik warga Jepang dengan membuat pop-up di internet yang dapat mengendalikan pikiran korbannya. Korea Utara dikenal telah menculik setidaknya 13 warga Jepang. JaguarQQ 

Teori lain mengenai Red Room atau Ruangan Merah, yaitu Love Letter Virus. Ini adalah virus komputer yang mulai tersebar pada 4 atau 5 Mei 2000. Virus ini adalah virus yang menyerang puluhan juta komputer Windows dan membuat kerugian 5.5 - 8.7 milyar US dollar di seluruh dunia. Jadi, mungkin pop-up Red room atau Ruangan Merah itu adalah semacam virus Love Letter.



/JaguarQQ

21 Jun 2020

Hantu Kolam Renang

JaguarQQ

Hal yang tak pernah aku duga terjadi. Aku tak suka ketika hantu meneror dan meminta bantuanku. Mereka ingin urusan di dunia segera selesai. 
Sekolah mengadakan kunjungan ke SD lain yang katanya bagus dalam sistem pembelajaran. Semua teman-teman sekelas terlihat senang, kecuali aku. Sebenarnya aku suka jalan-jalan tapi jika tempat itu berhantu tetap saja terasa menakutkan. 
Kepala sekolah sempat memberikan foto sekolah yang akan kami datangi. Sekolah itu masih satu kota dengan sekolahku tapi bangunannya sangat sederhana dan berhantu. Aku melihat beberapa sosok di foto itu. Sosok yang penuh dengan darah dan tusukan di tubuh mereka. Entahlah, aku merasa terhubung dengan sosok-sosok itu dan mengusik batinku untuk mencari tahu lebih dalam. 

"Icha, jangan coba-coba melihat lebih dalam. Kamu belum tahu "mereka" baik atau tidak." Om Musa menegurku. Aku terdiam. Muka sangar kucing besar ini terasa lebih mengerikan dari apapun. 
"Iya, nggak kok Om Musa." Aku menjawab asal-asalan. Meyra yang melihat tingkahku tertawa geli. Meyra sudah terbiasa dengan tingkahku yang suka mengolok kucing besar ini. 
Keesokan harinya semua siswa di kelas pergi mengunjungi SD itu. SD yang bangunannya lebih besar dari sekolahku. Aku terkesiap, tubuhku panas dingin melihat satu sosok yang berdiri mematung di ujung aula tempat seluruh siswa berdiri.   bandarq online 
"Itu apa? Kenapa seperti tengkorak? Apa mereka hantu? Iblis? Setan?" Aku terus bergumam tak karuan karena takut dengan sosok kurus, seperti tengkorak hidup namun tubuhnya berwarna hitam. Aku merasa energi yang sangat gelap menyelimuti ruangan ini. Ya, aku mulai belajar membedakan energi dengan Meyra, oom gembul dan om Musa. Mereka bertiga mengajariku cara membedakan astral dan manusia. 

Para siswa diminta berkeliling dan dipandu beberapa guru dari SD itu. Hal yang paling menarik perhatianku adalah perpustakaan. Perpustakaan di sekolah ini bukunya lebih lengkap dari sekolahku. Saat jam makan siang, para guru bercerita kalau sekolah ini dibangun diatas makam kuno tanpa nama. Semenjak sekolah ini didirikan, beberapa ruang kelas berhantu dan terasa menyeramkan. Aku terdiam. Berusaha memanggil Meyra namun gagal. Meyra tak muncul. Aku memanggil Om Musa lalu berinteraksi dengan batinku. 

"Om, Meyra dimana?"
"Dia diusir orang sini. Hanya pribumi dan orang Indonesia yang boleh ke sekolah ini. Londo seperti ancaman untuk penghuni gaib di sekolah angker ini. Kamu hati-hati, jangan lengah. Aku selalu ada di sekitarmu dengan om gembul." 
Aku mengangguk paham. Sedikit ada rasa takut didalam hatiku. Sekolah ini benar-benar membuatku merinding dan tak enak badan. 
Setelah selesai mengunjungi sekolah itu, semua guru mengajak siswa pergi ke kolam renang besar untuk bermain. Inilah hal yang tak aku sukai. Kolam renang identik dengan hantu air. Om gembul biasa menyebutnya hantu banyu. 

Kolam renang itu terletak di tengah kota sebagai pusat keramaian. Banyak pengunjung saat itu dan suasana sangat ramai. Semua teman-teman memilih berenang karena cuaca sangat panas dan aku lebih memilih duduk di bawah pohon sambil melihat keramaian. Sebenarnya aku tak pernah membenci keramaian tapi tidak suka jika tempat itu dulunya adalah bangunan angker dan dibangun tempat wisata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai sarana hiburan. 
Aku memakan snack yang sempat diberikan Ibu sebelum berangkat dan beberapa wafer cokelat. 
"Tadi aku diusir, gak dibolehin masuk oleh penghuni gaib di sekolah itu." Meyra muncul sambil memanyunkan bibir manisnya. Dia terlihat sangat kesal. 
"Iya aku tahu, Meyra. Sudahlah jangan manyun, ntar gak cantik lagi." Aku berusaha menghiburnya. Meyra tersenyum lalu duduk di sampingku dan mulai bernyanyi. 
Naik-naik ke puncak gunung
Tinggi-tinggi sekali
Kiri-kanan kulihat saja
Banyak pohon cemara


"Kamu suka sekali bernyanyi, bisa lagu bahasa asing?' Aku bertanya serius kepada Meyra. Dia mengangguk. 

London Bridge is falling down
Falling down, falling down
London Bridge is falling down 
My fair lady
Build it up with iron bars
Iron bars, iron bars
Build it up with iron bars
My fair lady

" Stop Meyra. Aku merasa takut mendengar lagu ini." Belum selesai Meyra bernyanyi aku langsung menghentikannya. Meyra tertawa. 
"Iya, ini lagu yang menyeramkan. Konon kata Nenekku sewaktu di Belanda, di jembatan besar dan panjang di London ada penampakan hantu berbaju hitam. Menyeramkan pokoknya." 
Aku mengangguk paham. Entah kenapa aku tak menyukai lagu itu. 
Aku berlari menuju kolam. Entah kenapa ada sesuatu yang menarikku untuk mendekat. Seperti ada energi masa lalu yang kuat. 
Aku memerhatikan seisi kolam, awalnya tak ada yang aneh. Hanya terlihat orang-orang yang berenang dengan berbagai macam gaya. Namun, mataku menangkap sosok perempuan berwajah pucat pasi dengan rambut basah, menatapku dari dalam kolam. Matanya melotot lalu dia menyunggingkan senyuman penuh arti saat tahu aku bisa melihatnya. 

"Jangan berinteraksi dengannya. Dia jahat!" Meyra berteriak nyaring lalu menghilang entah kemana. 
Tak lama kemudian, terdengar teriakan minta tolong, seorang anak perempuan kecil tenggelam. Beberapa orang dewasa mencoba menolongnya namun naas. Nyawanya tak terselamatkan. 
Aku menatap wanita di dalam air itu dengan kesal. Aku melihat tangannya mencengkeram kaki anak kecil tadi. 
"Aku harus membuat perhitungan denganmu! Kamu mengganggu manusia!" Aku mulai marah. Mataku menatap Ibu sang anak yang menangis histeris saat melihat anaknya sudah tak bernyawa lagi. 
"Anak kecil, kamu bisa apa?" Makhluk itu menantangku.  JaguarQQ 
"Aku tidak bisa apa-apa. Tapi mereka berdua bisa membuat terbakar." Mataku melirik Om Musa dan om gembul yang bersiap mengusir serta membakar makhluk itu. Hatiku sudah cukup kesal hari ini. 

Melihat situasi yang tak kondusif setelah ada korban yang meninggal. Semua guru mengajak kami pulang. Aku sangat benci ketika ada hantu menyiksa manusia. Aku menatap cemas ke arah Om gembul yang dari tadi mencengkeram dan memaksa makhluk itu ke luar dari kolam. Semoga dia baik-baik saja. 
Semoga tak ada korban jiwa lagi, hanya itu harapanku setelah mengusir wanita itu. 


JaguarQQ

20 Jun 2020

Dendam Perawat

JaguarQQ


Aku terdiam menatap sebuah kamar kosong di rumah sakit di kota tempatku dilahirkan. Ruangan itu kosong, kotor, dan hanya ada satu tempat tidur rusak yang ada di kamar itu. Kamar bernomor 01 itu adalah satu-satunya kamar yang tak pernah ditempati pasien lagi dan dibiarkan kosong tak berpenghuni. Tak ada yang tahu alasan pastinya namun konon dari desas-desus yang beredar di masyarakat sekitar, kamar itu dihuni oleh makhluk tak kasatmata. 

Aku memberanikan diri memasuki kamar itu. Perlahan ku langkahkan kaki mendekati ranjang rusak dan ada beberapa bercak darah di lantai dan di kasur yang sudah rusak.  Bau amis darah juga sangat menusuk hidung. Anehnya tak ada sosok apapun yang muncul.   bandarq online 

“Risa, ngapain lo di kamar ini? Ini bukan kamar Om Ridho. Om Ridho kamarnya paling ujung, kamar 08.” Sean, sepupuku yang katanya paling ganteng muncul di depan pintu kamar dan berteriak nyaring . 
“Oh iya, cuma nyasar dan penasaran kok.” Jawabku asal-asalan. 
“Kamar ini serem tau. Ada hantunya. Ayo keluar dulu, gue takut Sa.” 
“Iya Sean. Gue keluar nih.” Ucapku sambil melangkahkan kaki keluar dari kamar ini. Sean langsung melangkahkan kaki dengan cepat sambil menarik tanganku. Aku tahu dia mulai ketakutan.'

Sesampainya di depan kamar Om Ridho, Sean langsung mengomeliku. 
“Lo tahu itu tadi kamar terlarang. Kamar yang selalu dikosongkan di rumah sakit ini.”
“Emangnya di kamar itu ada apanya sehingga disebut kamar terlarang?”
“Konon dulu saatkita dijajah Belanda, ada seorang perawat yang bekerja di rumah sakit ini. namanya suster Maria. Dia berpacaran dengan salah satu tentara Belanda dan hamil. Lalu kekasihnya itu malah selingkuh dengan wanita lain dan meninggalkannya.”
“Lalu apa yang terjadi dengan suster Maria?”
“Dia stress, melampiaskan semua rasa stressnya dengan bekerja siang dan malam tanpa henti di rumah sakit ini. Akhirnya suster Maria keguguran dan koma lalu meninggal di kamar 01 itu. Menurut cerita masyarakat yang berkembang, rohnya tak tenang dan ingin menuntut balas pada orang-orang yang dulu menghinanya karena dia hamil tanpa adanya suami.” Sean menjelaskan panjang lebar sambil matanya sesekali melirik ke kanan dan ke kiri karena takut suster Maria akan muncul dan menakuti kami. 

Aku hanya mengangguk mendengar penjelasan Sean. Setelah menjelaskan panjang lebar, Sean mengajakku masuk untuk menjenguk Om Ridho yang sedang sakit di kamarnya. Kami disambut dengan ramah oleh keluarga Om Ridho. Om Ridho adalah teman ayahku di kantor. Kamar yang ditempati Om Ridho terasa janggal dan aneh. Aku melihat satu sosok perempuan yang rambutnya panjang sampai ke lantai tapi dalam keadaan telanjang bulat yang sedang berdiri di pojok kamar. Wajahnya tertunduk saat aku menatapnya dengan tatapan tajam.  

“Nama kamu siapa?”
“Eneng.”
“Kamu kenapa ada di ruangan ini?” Aku mulai mencari tahu alasan keberadaannya.
“Aku sudah lama menjadi penunggu tempat ini. Tempat ini adalah tempatku meregang nyawa.”
“Kamu meninggal karena apa? Kenapa kamu telanjang bulat begitu?”
Kuntilanak itu mulai terisak dan menangis. Jika makhluk tak kasatmata menangis maka tak akan ada airmata yang keluar dari matanya. Setelah menangis beberapa saat, akhirnya si kuntil mau bercerita lagi.
“Aku diculik segerombolan tentara Belanda, ditelanjangi dan diperkosa bergantian lalu dibunuh dengan ditusuk pisau secara kejam. Aku tidak kenal dengan mereka tapi mereka berlaku sadis seperti itu padaku.” Eneng menjelaskan sambil sesekali terisak. 
“Jadi kau ingin membalas dendam kepada para pembunuhmu itu?”
“Iya, aku dendam. Aku ingin mereka merasakan apa yang kuraasakan. Kesakitan, kepedihan dan kedinginan sudah menjadi makananku sehari-hari.”
“Kamu salah tempat Neng. Bukan di kamar ini. Para pembunuhmu itu tak akan pernah kemari. Kaulah yang harus mencari mereka.”
“Dimana aku bisa menemukan mereka?”
“Pemakaman orang Belanda di ujung kota. Datanglah ke sana dan tunggulah di sana maka mereka akan muncul.” Jawabku dengan yakin. Si Eneng yang merupakan kuntilanak itu langsung menghilang setelah mendengar perkataanku. Setidaknya dia tak akan kembali ke sini.

“Sa, kok dari tadi diam aja? Biasanya kamu cerewet, ngomong terus ini kok diam aja?” Om Ridho menegurku. 
“Maaf Om, Risa agak mengantuk jadinya agak pendiam.” Jawabku secara asal-asalan.
“Sean juga ngantuk om, sudah malam.” Sean menimpali. Memang dari wajahnya saja sudah ketahuan kalau Sean sangat mengantuk. 
“Ya sudah. Kalian pulangnya hati-hati ya. Jangan ngebut.” Ucap Om Ridho. Kami pun berpamitan untuk pulang. “Ya sudah. Kalian pulangnya hati-hati ya. Jangan ngebut.” Ucap Om Ridho. Kami pun berpamitan untuk pulang. 

Sean menyetir mobil dengan santai. Namun tiba-tiba di perempatan jalan, Sean menghentikan mobilnya. 
“Sekarang lo jujur deh sama gue. Tadi pas di kamar rawat inapnya Om Ridho, lo lihat apa?” Sean bertanya dengan penasaran padaku. 
“Gue lihat kuntilanak bugil dengan rambut panjang sampai ke lantai.”
“Oh My God, stop jangan cerita lagi. Menyeramkan.” Sean kembali menyetir mobilnya. Dia terlihat sedikit takut.
“Makanya kalau takut, nggak usah nanya gue lihat apa. Nanti kalau gue lihat genderuwo, gue ceritain detail deh.” Aku mulai menggodanya. Sean bergidik ngeri.
“No. itu lebih serem. Ada taringnya dan berbulu. Jelek.” Ucap Sean sambil mengusap tangan kanannya. Dia terlihat takut. Aku tertawa puas karena berhasil menggodanya. 

Sesampainya di rumah aku langsung menjatuhkan diri ke kasur empuk di kamar. Tubuhku sangat lelah namun entah kenapa aku masih sangat penasaran dengan sosok Suster Maria. Aku berharap bisa menemuinya nanti. 
Beberapa hari berlalu dengan damai. Tak ada penampakan atau makhluk gaib yang menggangguku. Hari ini Om Ridho diperbolehkan keluar dari rumah sakit setelah sepuluh hari rawat inap. Ayah memintaku untuk menjemput Om Ridho dengan mobilnya. Aku menyanggupinya. Aku menyetir sendirian selepas isya karena Sean sedang ada di luar kota. 


Ketika tiba di parkiran mobil, sebuah suara lembut berbisik di telinga kananku. 
“Hati-hati, dia akan muncul. Dia ingin menemuimu. Kau harus waspada karena dia hantu yang jahat.” Aku hanya mengangguk mengiyakan. Ini bukan pertama kalinya aku dibisiki oleh suara namun sudah kerap terjadi. Suara ini seolah memperingatkan akan suatu bahaya yang akan menimpa diriku. 

Aku terus berjalan menuju kamar Om Ridho melewati lorong rumah sakit yang cukup gelap dan sepi. Ketika aku melewati kamar 01, rasa penasaran mulai datang dan tanpa basa-sabi aku langsung masuk ke kamar itu. di dalam kamar itu, ada satu sosok berbaju putih seperti perawat memakai baju putih yang usang dan kotor sedang dalam posisi duduk membelakangiku yang berdiri di depan pintu. 
Tiba-tiba pintu tertutup dengan sendirinya. Aku sempat kaget namun berusaha tetap tenang. 
“Kamu Suster Maria kan?” tanyaku dengan berani sambil melangkahkan kaki mendekatinya. Wanita itu tak bergeming sedikitpun. 
“Betul, aku Maria.” Jawabnya sambil berbalik menatapku. Aku tegang saat melihatnya berbalik. Antara rasa iba dan takut bercampur di hatiku ketika melihat wajah hancur, bola mata hampir keluar dan tubuh bagian bawahnya yang terus mengeluarkan darah.
“Kenapa kamu masih disini?”
“Aku ingin membalas dendam kepada orang yang telah membuatku menjadi seperti ini. aku harus membuat perhitungan dengan mereka. Mereka harus merasakan rasa sakit yang aku rasakan selama ini!”
“Lalu kenapa kamu suka mengganggu pasien atau dokter yang ada di rumah sakit ini?”
“Mereka pantas diganggu. Mereka pantas menerima semuanya.”
“Tapi mereka tak bersalah?” Sanggahku sambil menatapnya. Maria balas menatapku dengan marah. Maria terlihat kesal.
“Kamu, anak kecil tak tahu apa-apa! Kamu tak tahu rasanya menderita ratusan tahun seperti aku!”
“Kalau kamu ingin balas dendam, jangan mengganggu orang lain. Cukup pembunuhmu itu saja yang kau cari. Jangan kamu lampiaskan dendam itu pada orang lain.” 
“Sudah kubilang kamu itu tak tahu apa-apa!!! Jangan ikut campur dengan hidupku!!!” Maria bertambah marah. Kedua bola matanya benar-benar mau keluar dan itu terasa sangat menakutkan bagiku. Aku mundur beberapa langkah karena Maria seperti ingin memberi pelajaran dengan terus mendekat sambil berusaha mencekikku. 
“Maria, tenanglah. Aku hanya ingin membantumu.” Aku berusaha kembali berbicara dengannya namun dia tak mendengarkan dan tetap berusaha menyerangku.

Maria semakin marah dan berusaha mendekat sambil mengulurkan kedua tangannya seolah ingin mencekik leherku. Namun dari arah berlawanan, muncul sesosok harimau putih yang menggeram marah. 
“Risa, pergilah. Jangan pernah kembali ke kamar ini lagi. Aku akan mengurus suster iblis ini.” ucapnya sambil memandangku lalu langsung menyerang Maria yang semakin marah. 
Aku bergegas pergi meninggalkan mereka dengan berlari sekencang yang kubisa. Aku langsung menuju kamar Om Ridho untuk mengantarnya pulang. Aku tak mengatakan apapun atas apa yang telah terjadi malam ini. Aku serasa kapok masuk kamar kosong itu dan berharap tak pernah bertemu dengan suster Maria yang menyeramkan.  JaguarQQ 
Beberapa hari setelah kejadian itu, terkadang ada beberapa sosok harimau putih yang mendatangiku untuk sekedar menyapa atau berinteraksi. Pada dasarnya mereka baik dan tak mengganggu siapapun. 


JaguarQQ